Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbah Mardi, Dapat Amplop Berisi Rp 2 Juta dari Orang Tak Dikenal, Bermula Tertipu Uang Palsu Rp 400.000

Kompas.com - 15/08/2021, 16:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Mardi Wiyono (81) tidak menyangka akan menerima amplop berisi uang dari orang tak dikenal, Sabtu (14/8/2021).

Kakek asal Pedukuhan III Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini kaget bukan main setelah tahu isi amplopnya ialah uang berlembar-lembar dengan total Rp 2 juta.

Mbah Mardi mengaku tidak mengenali orang yang memberi amplop tersebut. Orang itu hanya mengaku berempati dengan Mbah Mardi yang tertipu uang palsu senilai Rp 400.000.

Ternyata pemberi bantuan uang tunai tersebut adalah seorang pejabat di lingkungan istana.

Meski demikian, penyumbang enggan menyebutkan identitasnya.

Baca juga: Mbah Mardi: Saya Tidak Susah karena Uang Itu, Bebekku Masih Banyak, Gusti Allah yang Mengganti

Pejabat itu menyerahkan bantuan melalui seorang warga di Kulon Progo.

“Hari gini masih ada orang yang tega dengan orang kecil dan tua seperti Mbah Mardi,” kata pejabat tersebut.

Sementara Mbah Mardi mengaku haru dan bersyukur dengan bantuan tersebut.

“Saya dikasih bantuan karena kena tipu Rp 400.000 waktu menjual itik. Saya matur nuwun sebesar-besarnya. Saya akan memanfaatkan uang ini untuk kehidupan (keluarga) saya,” kata Mardi, di rumahnya, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Ikhlas 8 Bebek Jualannya Dibayar Pakai Uang Palsu, Mbah Mardi Diberi Rp 2 Juta oleh Seorang Pejabat

Dibayar uang palsu Rp 400.000

Kisah Mbah Mardi yang ditipu seorang pembeli saat berjualan bebek di Pasar Kliwon, Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur pada 29 April 2021 lalu memang sudah diketahui banyak orang.

Seseorang bertubuh besar, penampilan meyakinkan, saat itu datang membeli delapan bebek yang ditawarkan Mbah Mardi.

Mbah Mardi mengaku sempat merasa curiga dengan pelaku, namun lantaran usianya yang sudah tua membuatnya kesulitan untuk melihat detail uang yang dia terima.

Delapan bebek tersebut sebetulnya dijual agar dia mendapatkan uang untuk diberikan kepada cucunya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com