Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 75 Tahun Ditemukan Tewas di Gubuk Dekat Rumahnya dengan Bekas Jeratan di Leher, Ini Faktanya

Kompas.com - 15/08/2021, 15:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Blang, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, dihebohkan dengan ditemukannya seorang kakek bernama Makdes (75) tewas di gubuk dekat rumahnya, Jumat (13/8/2021) sore.

Pada leher korban ditemukan bekas jeratan. Selain itu, uang yang ada di saku kantong celananya Rp 10 juta raib.

“Ayah memiliki uang sekitar Rp 10 juta. Kalau berdasarkan penjelasan kakak saya sekitar Rp 12 juta,” kata Muslim (40) anak korban, Sabtu (14/8/2021), dikutip dari Serambinews.com,

Baca juga: Ayahnya Tewas dengan Bekas Luka Jeratan di Leher dan Uang Rp 10 Juta Raib, Ini Kata Sang Anak

Uang itu, sambung Muslim, hasil penjualan padi yang dikumpulkan ayahnya beberapa waktu lalu dan selalu dibawa dalam kantong celananya.

Ditemukan warga

Dikutip dari Serambinews.com, jasad korban pertama kali ditemukan warga bernama Sulaiman (45) warga setempat. Saat itu, Sulaiman baru pulang dari sawah melihat korban terbaring dalam gubuk tersebut.

Melihat korban tak bergerak, kemudian Sulaiman memberitahukannya kepada anak korban dan warga lainnya.

Baca juga: Seorang Kakek Tewas dengan Bekas Jeratan di Leher, Uang Rp 10 Juta Miliknya Raib

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com