Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengakui adanya kejadian cekcok warga dengan petugas BKSDA.
"Personel kita saat kejadian memang ada disana. Memang warga ingin menguburkan bangkai itu di dekat rumah salah seseorang tokoh masyarakat," kata Satake.
Satake mengatakan setelah adanya perdebatan panjang akhirnya petugas BKSDA mengalah sehingga akhirnya bangkai harimau itu dikubur.
Satake berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Jika ada masyarakat menemukan satwa langka dilindungi negara, silahkan hubungi BKSDA. Itu wewenang BKSDA," kata Satake.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.