Minta tak tumpang tindih dalam menangani pandemi Covid-19
Jika upacara 17 Agustus tetap dilaksanakan, kata Samsul, bisa dipastikan bahwa pemerintah tak konsisten dengan aturan yang berlaku selama masa pandemi.
Samsul mengatakan, pada perayaan Tahun Baru Islam pada 10 Agustus pekan lalu. Untuk menghindari penyebaran Covid-19, pemerintah memutuskan hari libur pada perayaan itu diundur satu hari.
Menurutnya, jika pemerintah mau adil, tanggal merah untuk perayaan 17 Agustus juga harus dimundurkan sehari.
Selain itu, Samsul juga mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak tumpang tindih dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kita berharap Pak Jokowi harus melihat ke bawah, tidak hanya sekedar menerima laporan, itu pun laporan samping," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Kukuhkan 68 Paskibraka yang Akan Bertugas dalam Upacara HUT Ke-76 RI
Sementara itu, Ketua DPC Relawan Mutiara Jokowi Labuhanbatu, Bahana Surya Tarigan mengatakan, kritik terhadap kebijakan pemerintah merupakan salah satu bentuk dukungan mereka kepada Jokowi.
Dengan harapan, pemerintahan saat ini bisa mengambil kebijakan yang baik, terutama dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Ini salah satu bentuk dukungan kami (kepada Jokowi)," ujarnya.
Baca juga: Polwan Bentak Bhabinkamtibmas di Pos Penyekatan, Ini Faktanya
(Penulis : Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.