Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Agus Gratis Servis Motor hingga Dapat Diskon Bikin Website

Kompas.com - 15/08/2021, 06:19 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Beragam cara unik dilakukan para pelaku usaha untuk merayakan kemerdekaan.

Di Kediri, Jawa Timur, misalnya, ada beberapa pelaku usaha yang memanfaatkan nama orang, yaitu Agus, untuk menggaet pelanggan.

Di antaranya ada yang memberikan potongan harga, ada juga yang menggratiskan pelayanan bagi warga yang bernama Agus.

Bengkel motor Sumber Arta Motor yang berlokasi di Dusun Jatimalang, Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, adalah salah satunya.

Baca juga: Rumah Makan Gratis Uwais Jatinangor Bagikan 550 Porsi Makanan Per Hari, Warga Boleh Ambil Tanpa Syarat Hasil Tes Covid-19

Usaha milik Fardian Muzakki ini memberikan layanan servis motor secara cuma-cuma bagi warga yang bernama Agus.

Jika pada hari biasa biaya servis motor dibengkelnya sekitar Rp 50.000 sampai 70.000, maka dengan adanya promo itu tidak ada biaya sama sekali, kecuali ada penggantian sparepart.

"Kita gratiskan bagi yang namanya Agus," ujar Ferdian Muzakki dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Hanya saja, pemuda usia 21 tahun ini menambahkan, pelayanannya tidak berlaku setiap saat. Promo itu hanya berlaku di bulan Agustus saja sebagai perayaan Hari Kemerdekaan.

Pemuda usia 21 tahun ini menjelaskan, untuk bisa menggunakan jatah gratis tersebut, pelanggan yang datang hanya perlu menunjukkan kartu identitas diri sebagai bukti bernama Agus.

Sejak dibukanya promo ini minggu lalu, menurutnya sudah banyak warga yang datang memanfaatkannya. Bahkan ada yang berasal dari luar kota.

"Ada 13 orang yang servis. Ada Agus yang dari Tulungagung yang khusus ikut servis gratis," ungkapnya.

Baca juga: Komunitas Pejuang Pagi di Jayapura, Bagikan Makanan Gratis untuk Anak Jalanan Selama Pandemi

Promo unik yang dilakukan bengkel yang sudah berdiri sejak tahun 2019 ini juga diunggahnya di media sosial Facebook.

Unggahan itu memantik aneka respons dari para warganet. 

Baca juga: Soal Perayaan 17 Agustus, Mendagri: Kalau Mau Lomba, Silakan secara Virtual

 

Agus Riyadi, memberikan diskon bagi pelanggan yang bernama Agus.Dok.Agus Agus Riyadi, memberikan diskon bagi pelanggan yang bernama Agus.
Usaha digital juga beri diskon

Seorang pelaku usaha lainnya asal Kecamatan Wates juga menggunakan nama Agus sebagai sasaran promonya.

Berbeda dengan Ferdian Muzakki yang tidak ada unsur Agus pada namanya, pelaku usaha yang satu ini kebetulan juga bernama Agus, yakni Agus Riyadi.

Pelaku usaha di bidang jasa digital itu memberikan potongan harga atau diskon pada jasa pembuatan websitenya. Selain itu juga untuk layanan jasa pembuatan video hingga jasa desain.

"Tak kasih potongan 17 persen bagi yang namanya Agus," ujarnya dalam sambungan telepon, Minggu.

Adapun cara mendapatkan promo itu, kata Agus, pelanggan hanya perlu menunjukkan kartu tanda pengenal untuk memastikan ada nama Agus.

Baca juga: Dokter Agus Meninggal Terpapar Covid-19, IDI Lamongan: Semoga Tidak Ada Lagi yang Gugur...

"Untuk keterangan lebih lanjut bisa hubungi akun Instagram @yoisoweb atau @desain_promosi," ujarnya.

Jumlah potongan itu, kata Agus, merupakan simbol yang merujuk pada angka tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni 17 Agustus 1945.

Dengan tujuan, kata dia, sebagai warga negara yang baik juga selayaknya turut serta merayakan hari besar negaranya, dengan caranya masing-masing.

"Makanya kita kasih promo pas tanggal 17-18 Agustus," lanjutnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Putri Bupati Brebes Diincar Begal, Pelaku Pecatan Polisi | Telantar 10 Hari, Ini Kondisi Brigadir Agus

Selain itu, kata pemuda yang pernah bekerja beberapa tahun di Amerika ini, promo tersebut untuk merangsang lebih banyak orang-orang yang bernama Agus berdikari dengan usahanya sendiri.

Sebab, kebetulan Agus Riyadi adalah salah satu pendiri komunitas pengusaha bernama Agus Preneur, yang bertujuan untuk mengumpulkan pengusaha lintas bidang yang bernama Agus.

"Untuk mendorong nama Agus jadi entrepreneur sehingga nama Agus bisa mendunia," ungkapnya.

Sekadar diketahui, ada perkumpulan warga bernama Agus yakni Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI).

Dilihat dari grup Facebooknya dengan nama yang sama, jumlah anggotanya lebih dari 9.000 dan mereka cukup aktif bergerak di berbagai kegiatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com