Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2 Kasus Positif Covid-19, Warga Baduy Lainnya Ogah Di-swab

Kompas.com - 15/08/2021, 06:11 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kasus Covid-19 telah ditemukan di antara warga Baduy yang mendiami pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Namun, Satuan Tugas Covid-19 masih kesulitan untuk menelusuri sumber penularannya.

Mereka juga tidak bisa memeriksa warga Baduy lain yang kemungkinan ikut terjangkit virus corona.

"Tidak ada yang mau di-swab, orangtua dan suaminya tidak mau, jadi sejauh ini hanya dua itu saja yang di-swab," kata Kepala Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuridamar, Lebak, Maytri Nurmaningsih saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Tertutup Selama Pandemi, 2 Warga Baduy Dilaporkan Terpapar Covid-19

Maytri menyebut, ada sejumlah kemungkinan dari mana mereka tertular Covid-19. Satu di antaranya adalah masih tingginya tamu yang berkunjung ke Baduy saat pandemi.

"Mobilitas mereka masih tinggi, bepergian ke pasar, dan kunjungan tamu juga masih banyak ke Baduy," kata dia.

Sebagai informasi, telah ditemukan dua kasus Covid-19 dari warga Baduy.

Suku Baduy dalam di Kampung Gajeboh, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa (1/3/2016).KRISTIANTO PURNOMO Suku Baduy dalam di Kampung Gajeboh, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa (1/3/2016).

Padahal suku di pedalaman Lebak ini terkenal tertutup dari masyarakat luar, apalagi selama pandemi.

Kompas.com pada Januari 2021, pernah melaporkan tidak ada satupun kasus Covid-19 ditemukan di Baduy.

Baca juga: Sebelumnya Nol Kasus, 2 Orang Warga Baduy Positif Covid-19

Padahal, kasus orang terjangkit virus corona di Kabupaten Lebak saat itu tengah meningkat.

Kepala Desa Kanekes, Saija, membeberkan sebab warga Baduy belum ada yang terpapar Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com