Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Tinjau Vaksinasi, Luhut Beri Instruksi Bupati Bogor Ade Yasin soal Penanganan Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 19:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021).

Dalam peninjauan itu, Luhut memberikan sejumlah instruksi kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor terkait penanganan kasus virus Corona.

Luhut yang juga selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali ini meminta agar Bupati Bogor Ade Yasin mempercepat target vaksinasi di wilayahnya.

Ia memberi instruksi agar Pemerintah Kabupaten Bogor harus sudah bisa menyuntik 100.000 vaksinasi Covid-19 per hari.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Bogor Ade Yasin Klaim Kasus Harian Covid-19 Turun 40 Persen

Sebab, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor baru bisa target sasaran 160 ribu vaksin per minggu atau sekitar 22 ribu vaksin.

Luhut mengapresiasi program vaksinasi massal di Stadion Pakansari sudah bisa melakukan lebih 12.000 penyuntikan. Namun, ia ingin program tersebut untuk lebih dimasifkan lagi.

"Saya kira kerja keras mereka ini sudah bagus, saat ini sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua sebanyak 900 ribu dari target 4,2 juta sasaran. Tapi, kita mau sampai nanti akhir September, kalau bisa dan harus bisa 70 persen (3 juta) sudah divaksin," ungkap Luhut melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Baca juga: Luhut Soroti Malang Raya, Ada 3.000 Lebih Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah

Menurut Luhut, orang yang terpapar virus Covid-19 varian delta tingkat kematiannya kecil, karena sudah divaksinasi. Justru kematian tinggi terjadi terhadap orang yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi.

Karena itu, kata Luhut, vaksinasi Covid-19 sangatlah penting dalam mencegah penyebaran virus varian baru.

"Untuk itu jumlah yang divaksin secara bertahap mulai minggu depan kita harus bisa mendekati 100.000 per hari," sambung dia.

 

Selain itu, Luhut juga meminta kepada Bupati Bogor Ade Yasin untuk menambah lagi Isolasi Terpadu (isoter) bagi pasien Covid-19 untuk menekan risiko penularan. Karena vaksin dan Isoter ini sangat penting.

Ia menyampaikan, orang-orang yang sudah kena testing dan tracing ketahuan positif bisa langsung dimasukan di Isoter tersebut.

"Pengalaman kita di Isoter itu pada umumnya 99,99 persen sembuh. Oleh karena itu Isoter disini masih kecil kita sudah minta sama Bu Ade supaya didorong lagi nanti bekerjasama dengan TNI dan Kapolres untuk bahu-membahu, kalau ini dilakukan, pasti tambah baik," tegasnya.

Luhut juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan dan disiplin protokol kesehatan. Ia mencontohkan, prokes yang harus selalu dikenakan adalah masker. Sebab, masker sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini.

"Jadi kalau kita lakukan itu semua, kita akan bisa hidup bernavigasi dipadang delta varian ini. Kita belum tahu berapa tahun lagi delta varian ini hadir, atau mungkin juga tidak akan habis. Oleh karena itu kita harus mencari kiat supaya bagaimana bisa hidup dalam keadaan seperti ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com