Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Yogyakarta yang Kehilangan Orangtua akibat Covid-19 akan Diasuh di 2 Lokasi Ini

Kompas.com - 14/08/2021, 15:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) manfaatkan dua Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak yang ada di Sleman dan Gunungkidul, untuk mengasuh anak yang kedua orangtuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DIY Sigit Alifianto menjelaskan, sebelum anak yang orangtuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 diasuh di dua lokasi itu, pihaknya akan melakukan asesmen terlebih dahulu.

“Kita pastikan dulu apakah ada keluarga dekat seperti pamannya, pakdenya, untuk mengampu anak. Kita juga lakukan asesmen terhadap aset orangtua ini kan hak anak,” kata dia, saat zoom meeting dengan awak media, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Perempuan Juga Terdampak Pandemi, di Yogyakarta Ada yang Kehilangan Pasangan hingga Ibu Hamil dan Menyusui, Butuh Bantuan

Setelah dilakukan asesmen, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2)  akan melakukan penanganan sementara terlebih dahulu, dengan memanfaatkan anggaran yang ada di kabupaten kota maupun donatur.

“Jika hasil asesmen anak sebatang kara maka kami punya dua Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak yang ada di Bimomartani, Sleman dan Gunungkidul. Kita asuh sekolahkan SD, SMP, hingga SMA bisa kita tanggung pengasuhannya di asrama,” kata dia.

Disinggung terkait jumlah anak yang kedua orangtua meninggal atau salah satu orangtua meninggal akibat Covid-19 di DIY  hingga saat ini Dinsos DIY masih melakukan pengumpulan data.

“Prinsipnya memang bagi anak yatim piatu, yatim dan piatu karena orangtua terpapar covid sekarang masih proses pendataan kemarin kadinsos menghubungi kepala dinas sosial di kabupaten kami menyampaikan bahwa pendataan terus dilakukan,” jelas dia.

Baca juga: PKL Letakkan 3 Pocong di Depan Kantor Gubernur DI Yogyakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com