Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sugeng, Difabel Asal Kendal, Bangkit Merakit Alat "Roasting" Kopi Saat Usaha Modifikasi Motornya Ambruk Selama PPKM

Kompas.com - 14/08/2021, 13:53 WIB
Slamet Priyatin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Alat roasting kopi listrik

Sugeng mengaku membuka-buka YouTube untuk belajar bagaimana cara membuat alat roasting kopi listrik.

“Tapi di YouTube, sering tidak sesuai dengan kenyataan. Saya tetap otak-atik sendiri, hingga akhirnya jadi. Sebuah alat roasting kopi yang digerakkan oleh listrik,” ujarnya bangga.

Bahan yang digunakan untuk membuat alat roasting kopi tersebut yakni tabung gas yang ujungnya dipotong dan sudah dibersihkan.

Bagian dalam tabung itu diberi beberapa penyekat dari plat supaya biji kopi green bean yang dimasak bisa rata matangnya.

Tabung lalu diberi penutup yang tengahnya dilubangi dan diberi pipa. Fungsinya, untuk memasukkan green bean dan mengeluarkan kopi jika telah masak.

Setelah tabung jadi, Sugeng, membuatkan tempat duduknya. Di bawah dudukan itu, ketinggiannya disesuaikan dengan kompor gas, untuk membakar tabung yang berisi kopi.

“Ujung tabung kami beri gear untuk penggerak, setelah saya beri dinamo yang digerakkan oleh listrik,” jelasnya.   

Kapasitas lebih besar, langsung dapat pesanan 

Menurut Sugeng, kapasitas alat roasting kopi buatannya, 2 kilogram. 

“Kemarin sudah ada yang pesan. Tapi tabungnya dari dandang aluminium. Sudah jadi, dan sudah diambil. Saat ini, saya lagi mengerjakan pesanan dari orang Semarang,” lanjutnya.

Sugeng mengaku, alat roasting kopi berkapasitas 2 Kg buatannya, ia patok Rp 1,5 juta per unit. Itu tanpa kompor. Untuk yang pakai kompor, dijual dengan harga Rp 2 juta per unit.

“Harganya bisa naik atau turun, disesuaikan dengan bahan dan modelnya,” aku Sugeng.

Ia berharap PPKM tidak diperpanjang lagi, sehingga masyarakat bisa menggelar hajatan lagi, sehingga bisnis sewa sound system-nya kembali menggeliat, pun bisnis pembuatan gitar hingga modifikasi kendaraan difabel kembali bangkit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com