Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Jabar, 1.500 Santri dan Ulama Ponpes Ikut Vaksinasi

Kompas.com - 14/08/2021, 13:36 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari santri dan ulama Pondok Pesantren Al Basyariyah di Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi Covid-19.

Penyuntikan vaksin tahap pertama ini dalam program Kick Off 3 Juta Santri Jawa Barat Siap Divaksin.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk santri dan ulama ini menjadi yang pertama kali di Jawa Barat.

Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi di Pesantren Tangsel, 2.500 Santri Terima Vaksin Covid-19

Kegiatan vaksinasi ini dibuka oleh Menteri Agama Gus Yaqut dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum secara virtual.

"Al Basyariyah ini pesantren yang sudah lama berdiri di Kabupaten Bandung. Maka tepat sekali untuk kick off vaksinasi para kiai dan santri. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena secara otomatis ini nasional," kata Dadang Supriatna saat ditemui di sela kegiatan vaksinasi, Sabtu (14/8/2021).

Dadang mengatakan, Pemkab Bandung berharap, 500 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bandung bisa mendapatkan jatah vaksin Covid-19 secepatnya.

Dadang menargetkan, 80 persen warga Kabupaten Bandung termasuk pondok pesantren bisa mendapatkan vaksin tahap kedua pada akhir 2021 untuk mencapai kekebalan kelompok.

Dadang telah secara resmi meminta jatah vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat, agar target 80 persen vaksinasi bisa tercapai di akhir tahun.

"Saya sudah bersurat kepada Kementerian (Kemenkes) maupun Gubernur Jabar, hanya pendistribusiannya ini menunggu dari Gubernur. Saya semangat untuk mempercepat pelaksanan vaksin sampai 80 persen. Tapi kalau distribusinya terlambat, saya tidak jamin Desember 2021 target tercapai," kata dia.

Baca juga: Tidak Termakan Hoaks, 500 Santri di Pangkalpinang Ikut Vaksinasi

Dadang optimistis bahwa vaksinasi yang cukup masif bisa menurunkan jumlah kasus di Kabupaten Bandung.

"Peningkatan kasus Covid-19 yang tadinya bulan Juni mencapai 6.000-an, sekarang tinggal 2.600. Tingkat kesembuhan di atas 300 dan BOR kita 32 persen. Salah satu gerakan masif adalah gerakan vaksinasi. Semua sektor, semua kalangan, sudah bergerak," kata dia.

Sementara itu, Zen Anwar Saeful Basyari selaku Ketua Yayasan Bumi Jannah Illiyin (BJI) Pondok Pesantrn Al Basyariyah mengaku sangat bersyukur ponpes yang dipimpinnya terpilih menjadi pionir vaksinasi.

"Jumlah total kita di pusat 2.300 orang ulama dan santri. Kalau total dengan 4 cabang sekitar 4.000 orang," kata Zen.

Senada dengan Dadang, Zen berharap seluruh santri dan ulama Ponpes Al Basyariyah bisa segera divaksin.

Tujuannya agar proses belajar tatap muka yang saat ini berjalan dengan protokol kesehatan ketat bisa lebih baik lagi.

"Kegiatan belajar mengajar tatap muka kita sudah berjalan dari tahun lalu dengan prokes ketat. Santri tidak boleh pulang selama satu tahun. Selain itu, kita berharap dengan vaksinasi ini keadaan bisa kembali sehat dan kegiatan keagamaan di pesantren bisa kembali normal," kata Zen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com