Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu si Joni, Bocah Pemberani Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT

Kompas.com - 14/08/2021, 13:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni, saat ini sudah remaja.

Joni sempat menjadi terkenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini, Joni telah duduk di bangku kelas X di SMAN 1 Atambua, Kota Atambua, Belu.

Menjelang perayaan HUT ke-76 RI, Joni mendapatkan bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif.

Baca juga: Diberi Sepeda, Joni si Pemanjat Tiang Bendera:Terima Kasih Pak Jokowi

Bingkisan itu diserahkan langsung oleh Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh di kediaman Joni di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat (13/8/2021).

Saleh menyebutkan, pemberian bingkisan kemerdekaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT kepada Joni.

Tindakan berani Joni saat memanjat tiang bendera demi memperbaiki pengait yang bermasalah ternyata dikenang sampai sekarang.

Saleh mengatakan, berkat keberanian Joni, Bendera Merah Putih dapat berkibar gagah di perbatasan Indonesia-Timor Leste pada 17 Agustus 2018.

"Berkat aksi heroiknya tersebut, sehingga dalam rangka HUT ke-76 RI ini, Bapak Kapolda NTT melalui kami, memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi Beliau untuk adik kita, Joni," kata Saleh kepada sejumlah wartawan, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Tiba di Atambua, Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Diarak Keliling Kota

Selain itu, menurut Saleh, kedatangannya bersama anggota yang lain untuk memastikan bahwa Joni tetap semangat dalam menuntut ilmu untuk meraih cita-cita sebagai prajurit TNI.

"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita," ujar Saleh.

Usai menerima bingkisan, Joni menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT atas bingkisan tersebut.

"Terima kasih kepada Pak Kapolda NTT atas bingkisan kemerdekaannya. Terima kasih juga buat Pak Kapolres atas kunjungan ini," ujar Joni.

Kepada Kapolres, Joni berjanji untuk belajar dengan tekun untuk meraih cita-cita.

"Joni janji akan terus semangat, bantu Mama di rumah. Rajin belajar supaya tamat nanti bisa ikut tes dan menjadi tentara seperti cita-cita saya dan harapan dari Almarhum Bapak saya," kata Joni.


Kisah Joni diketahui publik setelah video aksi keberaniannya viral di media sosial.

Pada saat itu, Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan.

Joni memberanikan diri memanjat tiang bendera setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat Bendera Merah Putih terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Saat upacara itu, Wakil Bupati Belu JT Ose Luan meminta Joni untuk naik ke atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Joni) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tutur Ose.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com