Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penyelundupan Ribuan Pil Koplo ke Dalam Lapas, Tepergok Saat Barang Dilempar Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 14/08/2021, 10:51 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kasus penyelundupan dan peredaran pil koplo di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tuban, Jawa Timur, terungkap.

Pelaku tak lain adalah narapidana kasus narkoba berinisial MS.

Dalam menjalankan aksinya, barang haram tersebut dipasok oleh rekannya dari luar Lapas dengan cara dilemparkan ke dalam area Lapas.

Dari pemeriksaan polisi, pil double L atau pil koplo sebanyak 1.028 butir tersebut selain untuk dikonsumsi pribadi juga diedarkan pelaku ke sejumlah rekan napi lainnya.

Baca juga: Lapas Kelas IIB Tuban Dilempari 1.028 Pil Koplo oleh Orang Tak Dikenal

1. Dilemparkan ke dalam Lapas

Kepala Lapas IIB Tuban, Siswarno mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal saat salah seorang petugas sipir yang sedang piket menemukan sebuah bingkisan mencurigakan di area lapangan Lapas.

Barang tersebut dilemparkan oleh orang tak dikenal pada Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 04.56 WIB.

Mengetahui hal itu, petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan sebuah ponsel dan satu botol obat berisi ribuan pil koplo.

Saat itu, petugas langsung berinisiatif mengambil foto barang tersebut lalu membiarkannya di tempat semula sambil menunggu orang yang mengambilnya.

"Petugas kami mengintai dari balik pintu untuk menunggu barang tersebut diambil pemiliknya," kata Siswarno, kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Napi Lapas Tuban Jadi Tersangka Pemesan Ribuan Pil Koplo, Pengirim Masih Buron

2. Diambil seorang narapidana

Setelah melakukan upaya pengintaian, lanjut Siswarno, seorang narapidana yang bertugas di bagian dapur Lapas dengan inisial IS mengambilnya.

Mengetahui hal itu, petugas langsung menangkapnya dan melakukan interogasi terkait obat terlarang tersebut.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, selain IS ada 3 orang warga binaan lainnya yang diduga terlibat dalam penyelundupan itu. Mereka yakni berinisial MM, MS, dan US.

Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Berdalih untuk Bayar Sekolah Adik, Pria Ini Pilih Jualan Pil Koplo dan Sabu

3. Pelaku utama terungkap

Kasat Reskoba Polres Tuban, AKP Daky Dzulqornain mengatakan, setelah melakukan pendalaman penyelidikan, kasus tersebut akhirnya terungkap.

Pelaku utama dalam kasus penyelundupan pil koplo itu diketahui seorang narapidana berinisial MS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com