Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU, Berawal dari Ponsel Berdering

Kompas.com - 14/08/2021, 08:14 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Roli Purna Irawan, warga Desa Baban, Kecamatan Gapura, Sumenep, Jawa Timur, mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh dan harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis.

Hal itu terjadi karena mobil Toyota Kijang miliknya terbakar saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Paberasan, Kecamatan Sumenep.

Dari keterangan polisi, kejadian itu terjadi pada Rabu (11/8/2021).

Kejadian berawal saat korban turun dari mobil dan seluruh kaca tertutup rapat. Sedangkan ponselnya disimpan di dalam dasbor depan dalam keadaan masih aktif.

Baca juga: Mobil Terbakar Usai Mengisi BBM, Diduga Dipicu Ponsel

Usai mengisi BBM itu ponselnya berdering. Tak lama kemudian terjadi ledakan.

"Kata pemilik mobil, usai isi BBM dan pemiliknya mau masuk, tiba-tiba ada panggilan masuk ke ponselnya lalu terjadi ledakan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).

Akibat ledakan itu, kaca pintu mobil bagian depan sisi kanan dan kiri pecah. Termasuk kaca pintu tengah sebelah kiri.

Sedangkan pemilik mobil mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan, dan kedua kakinya.

“Pemilik mobil selamat dan dirawat di Puskesmas Pamolokan,” ujar Widiarti.

Baca juga: Detik-Detik Mobil Terbakar di SPBU, Ada Korban Luka

Beruntung api yang keluar dari dalam mobil tidak menyambar ke properti SPBU lainnya.

Dengan sigap, petugas SPBU langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan tabung alat pemadam api ringan (Apar) sehingga api bisa dikendalikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com