Ketua RT setempat, Sandra juga membenarkan terjadi penangkapan di tempat tersebut. Namun dirinya tidak hafal siapa saja yang dibawa oleh petugas.
Dia menyebut, sempat menyaksikan saat anak Ustadz S diserahkan ke ibunya.
"Iya tadi ada siang, saya enggak hafal juga siapa yang dibawa, karena enggak kenal," kata Sandra.
Sandra mengatakan, tidak terlalu hafal siapa saja yang menghuni pesantren tersebut. Kata dia, jarang ada interaksi, kecuali saat mengurus dokumen seperti pembuatan KTP.
"Pernah beberapa kali, pemilik pesantren ketemu buat dokumen KTP, KK. Selebihnya jarang ketemu, saya juga jarang di rumah karena jualan sayur ke kampung-kampung lain," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Lebak, AKBP Teddy Rayendra juga membenarkan terjadi penangkapan terduga teroris di Warunggunung.
"Iya betul," kata dia kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.