DPRD Sepakati Ranwal RPJMD Jember, Bupati: Apapun Permintaan Dewan Kami Turuti Semua

JEMBER, KOMPAS.com – DPRD Jember menggelar rapat paripurna tentang penandatanganan nota kesepakatan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember tahun 2021-2026 di gedung DPRD Jember, Jumat (13/8/2021).

DPRD Jember menyepakati Ranwal RPJMD tersebut, namun memberikan beberapa catatan.

Seperti mencantumkan kejelasan peningkatan besaran komitmen anggaran dibanding periode sebelumnya.

“Terutama pada beberapa isu strategis, seperti anggaran beasiswa pada warga miskin, huffadz dan santri atau siswa berpretasi,” kata Juru Bicara Pansus RPJMD Agus Sofyan saat menyampaikan laporan hasil pembahasan.

Baca juga: Pria Ini Ditembak di Depan Anak, Pelakunya Om Roni Pacar Istri Korban

Selain itu, juga memperhatikan anggaran sektor pertanian baik di hulu maupun hilir.

Kemudian, anggaran perbaikan infrastruktur yang ramah difabel dan anggaran penanganan Covid-19.

Selanjutnya, anggaran untuk membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif dalam hubungan antara ekskutif, legislatif dan masyarakat melalui hibah atau program melalui mekanisme pokok pikiran (pokir).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan permintaan dewan, seperti hibah maupun pokir akan dituruti.

“Apapun permintaan dewan kami akan turuti semua,” ucap Hendy.

Alasannya, permintaan hibah atau pokir itu juga bertujuan untuk membangun.

Dia menilai, anggaran untuk hibah itu juga digunakan dewan untuk semangat pembangunan. Namun, dikelola oleh lembaga yang berbeda. 

Dia menambahkan, RPJMD itu merupakan kewenangan dari ekskutif. Catatan koreksi yang diberikan DPRD Jember untuk penyempurnaan.

Baca juga: Kepala dan Bahunya Ditembak oleh Pacar Istri, Pria Ini Sempat Pura-pura Mati

“Koreksinya cukup bagus, semua isinya memberikan penyempurnaan, seperti pesantren diberikan bantuan,” ujar dia.

Dia mengaku, RPJMD itu akan dikirim pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Senin, 16 Agustus 2021 mendatang.

“Kami terlambat di awal, mungkin ini tidak tepat waktu,” tutur dia.