Pada Jumat sekira pukul 07.00 WIB, Densus 88 menyambangi sebuah rumah di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Di sana, anggota Densus 88 menangkap seorang terduga teroris.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," tutur Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho.
Baca juga: Densus 88 Geledah Satu Rumah di Pekalongan, Sepeda Motor hingga Laptop Disita
Namun, Wahyu belum bisa memberikan keterangan lebih rinci tentang penangkapan itu.
"Untuk detailnya nanti dari Densus," terangnya.
Sebuah rumah di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, digeledah oleh Densus 88.
Menurut Ketua RT setempat, Sudiarso, Densus 88 menyita sejumlah barang.
"Apa yang diperiksa saya enggak tahu, apa yang didapat juga enggak tahu. Hanya sekilas mendengar ditanya KTP, terus membawa laptop dan ada beberapa barang lainnya dalam plastik," urai Sudiarso, yang menyaksikan penggeledahan itu.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Purwokerto, Begini Kesaksian Tetangga
Sudiarso menyebutkan, rumah berlantai dua tersebut ditinggali oleh pasangan suami istri dan dua anaknya yang masih kecil.
"(Suami) sudah diamankan katanya, yang ditanya tadi istrinya. Di rumah itu hanya ada istri dan anaknya yang masih kecil-kecil," bebernya.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim membenarkan soal penggeledahan itu.
Baca juga: Pemilik Rumah yang Digeledah Densus 88 Dikenal sebagai Penjual Kue dan Tukang Kunci
Yang menggeledah rumah adalah Densus 88. Adapun Polresta Banyumas hanya dilibatkan untuk mengamankan lokasi.
"Itu bukan penggerebekan, cuma menggeledah aja. Iya dari Densus 88," jelasnya.
Penggeledahan dilakukan pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIB dan berlangsung sekitar 1,5 jam.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar | Editor: Dony Aprian), Antara
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terduga Teroris di Boyolali Ditangkap Densus 88 saat Beli Martabak, Tiba-tiba Dimasukkan ke Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.