CIREBON, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Cirebon bersama TNI dan POLRI, melakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan yang hendak masuk ke Kota Cirebon, Jumat (13/8/2021).
Uji coba langsung dilakukan di sejumlah titik yang nantinya akan dilakukan penerapan pada Senin 16 Agustus mendatang.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas gabungan melakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak masuk Kota Cirebon melalui Jalan Tuparev.
Baca juga: KAI Cirebon Larang Anak Usia di Bawah 12 Tahun Naik Kereta Jarak Jauh
Uji coba dilakukan bagi kendaraan berplat nomor ganjil sesuai tanggal hari ini. Sementara uji coba berplat nomor genap akan dilakukan, Sabtu (14/8/2021).
Petugas gabungan memilah kendaraan berdasarkan dua digit akhir dari plat nomor tiap kendaraan.
Mereka juga sambil menyosialisasikan langkah yang dilakukan oleh pemerintah. Petugas juga menyampaikan dengan persuasif agar warga memahami langkah – langkah yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: PPKM Level 4, Kota Cirebon Terapkan Aturan Sistem Ganjil Genap
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyampaikan pemerintah telah memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli hingga Agustus. Hal itu berhasil menurunkan angka pasien positif Covid-19.
Pemerintah Kota Cirebon juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta melakukan evaluasi-evaluasi.
Jalan tengahnya, pemerintah memberlakukan kebijakan sistem ganjil genap agar roda ekonomi mulai bangkit, dengan tetap memberlakukan pembatasan untuk menekan laju penyebrangan Covid-19.
“Kemarin langkah-langkah yang dilakukan melalui penyekatan di pintu masuk dan dalam kota, kami lihat cukup efekif, menekan mobilitas masyarakat. Kami evaluasi, sebagai gantinya untuk tetap bisa mengurangi mobilitas sebagai upaya pengendalian Covid-19, itu dilakukan dengan (sistem) ganjil genap. Mekanisme ini masyarakat bisa melakukan aktivitas tapi pengendalian mobilitas tetap dijaga,” jelas Agus kepada Kompas.com di Kota Cirebon.