Jika perut kenyang, aktivitas bekerja jadi ringan
Pihaknya pun tergerak untuk membantu. Sebagai bentuk bakti kepada Indonesia dan rasa kepedulian sosial.
Ketika ditanya, apa alasan memilih bantuan dalam bentuk makanan, ia mengatakan, karena kebutuhan utama warga adalah makanan pokok.
"Jika perut mereka sudah terasa kenyang, maka akan sedikit meringankan. Semua aktivitas baik bekerja atau aktivitas sehari-hari mereka," ucap dia.
Ia dan timnya semakin semangat saat warga rela antre untuk mendapatkan paket nasi. Mereka rela antre karena sangat membutuhkan.
Itu pula yang menjadi semangat timnya tetap melayani siapapun yang datang ke rumah makan gratis.
Setelah berjalan tujuh bulan, rumah makan tersebut membuka cabang di Bekasi (RM Gratis Humaira) dan di Bandung (RM Gratis Uwais).
Sebelum diberlakukan PPKM Darurat dan level 4, warga bisa makan di tempat. Namun semenjak PPKM darurat, makanan didistribusikan dalam bentuk box.
Sumber dana
Tito menjelaskan, untuk mendirikan rumah makan gratis, sumber dana awal dan oprasional dari kantong pribadinya.
Setelah berjalannya waktu, banyak orang baik yang ingin menyumbang. Para donatur ini datang dari seluruh Indonesia. Mereka membantu operasional RM Gratis Uwais hingga kini.
Pantauan Kompas.com, rumah makan tersebut mirip kafe. Mulai dari interior pastel yang menarik, pencahayaan yang bagus, hingga beberapa fasilitas seperti AC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.