Uus berharap, kerjasama dengan pihak Yayasan yang didukung oleh Polresta Tasikmalaya seperti ini bisa berlanjut dan diperluas cakupannya.
Sehingga dengan pendekatan secara intens, yang tadinya tak berkenan disuntik vaksin, saat ini bersedia dengan sukarela.
"Saya berharap kerjasama ini bisa berlanjut dan bisa diperluas lagi. Terima kasih juga kepada pihak Polres Tasikmalaya Kota yang telah mendukung penuh, sehingga program ini bisa terealisasi. Yang tadinya mereka menolak vaksin, sekarang mereka mau vaksin sukarela untuk penanggulangan covid-19," ujar dia.
Pembina yayasan Ansharul Islam Tasikmalaya, Muhammad ikbal mengatakan, pada proses vaksinasi covid-19 ini terdapat 30 peserta, gabungan antara anggota yayasan dan masyarakat umum. Saat ini, baru belasan anggota yayasan yang mengikuti vaksinasi lantaran sebagian anggota yayasan sudah divaksin sebelumnya.
"Hari ini anggota yayasan dan masyarakat setempat bisa mengikuti vaksin. Kan yang saat ini ikut vaksin tak hanya anggota yayasan, tapi juga masyarakat setempat," kata Muhammad Ikbal.
Muhammad ikbal berharap, dengan adanya gerai Vaksin di Yayasan ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang selama ini tak kebagian jadwal vaksin karena harus antre.
Selain pelaksanaan vaksinasi ini, Polresta Tasikmalaya pun turut memberikan bantuan sembako ke pihak yayasan.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi alternatif juga untuk masyarakat yang tak bisa mengikuti vaksin karena antre di mana-mana, sehingga di yayasan bisa divaksin," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.