Menurut IATMI, kandungan CO2 di Natuna yang besar itu dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Dengan demikian, pemanfaatan CO2 di Natuna bisa menurunkan emisi karbon.
Ngurah Beni Setiawan, Ketua FGD Pengembangan Blok East Natuna mengatakan, ada sejumlha teknologi yang bisa digunakan untuk mengolah Co2 yang dihasilkan di Natuna.
"Misal, penggunaan supercritical CO2 sebagai working fluid pada pembangkit tenaga listrik. Serta pemanfaatan CO2 untuk EOR pada lapangan-lapangan minyak di Sumatera," ujar Beni.
Sementara Henricus Herwin, Vice President Technical Excellence & Coordination PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Upstream Pertamina menyarankan cara lain.
"CO2 yang tidak terserap oleh industri dapat diinjeksikan kembali ke bawah tanah," katanya. Injeksi tersebut dengan menggunakan teknologi CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage) dan CCS (Carbon Caputre and Storage).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.