Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Ciamis Salurkan 4.300 Ton Beras Bantuan PPKM ke 6 Daerah

Kompas.com - 13/08/2021, 16:08 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Seorang warga tersebut merupakan anak dari penerima KPM sebelumnya yang sudah meninggal tapi masih tercatat di data penerima desa tersebut.

“Penyaluran beras dari Kemensos sudah beres di desa kami terhadap KPM sesuai dengan tercantum di data. Sampai saat ini, dari jumlah keseluruhan belum ada komplain dari penerima tentang kualitas dan kuantitas beras tersebut. Ada yang mengeluh melalui pemberitaan oleh seorang warga dari jumlah total 1.982 KPM di wilayahnya, itu pun namanya tak masuk KPM, tapi atas nama ibunya yang sudah meninggal. Itu juga tak ada laporan ke kami, gak tahu datangnya dari siapa?” terang Nandang kepada wartawan.

Pihaknya pun kaget saat datang perwakilan Bulog langsung mengganti beras ke seorang warga tersebut, karena selama ini ke RT, RW dan pemerintah desa tak ada laporan sebelumnya.

Soalnya, ribuan penerima lainnya tak ada satupun yang komplain terkait pembagian bantuan beras standar Medium yang sama dengan seorang warga tersebut.

“Dengan pemberitaan yang miring itu, katanya ada seorang warga yang komplain sedangkan 1.982 penerima lainnya tak mempermasalahkan, padahal kualtas berasnya sama. Kenapa pemberitaan miring, karena tidak adanya koordinasi dengan pengurus di bawah. Bulog langsung mengganti ke seorang warga tersebut dengan beras kualitas sama dan tak komplain lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Ida Maelani (31), warga RW 02 Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku kalau beras bantuan berkualitas medium sama seperti sebelumnya tak ada masalah apa-apa.

Adapun beras bantuan tersebut sudah tahunan diterimanya selama ini dan tak ditemukan kualitas jelek seperti yang dikomplain oleh seorang warga tersebut.

“Alhamdulillah sudah diterima, tidak ada masalah. Kualitasnya sama seperti beras bantuan sebelumnya,” kata Ida.

Hal sama diungkapkan, Ade Juju (43), bahwa beras bantuan yang sudah diterima tersebut tak ada kendala apa-apa dan sudah dikonsumsi sehari-hari.

“Gak ada masalah apa-apa Pak. Justru kita bersyukur ada beras bantuan bisa meringankan kebutuhan sehari-hari dengan tidak membeli lagi ke warung,” kat dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com