Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Industri Beras Porang di Madiun

Kompas.com - 13/08/2021, 15:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali mengunjungi industri pengolahan porang di Madiun, Jumat (13/8/2021) untuk mempersiapkan peresmian yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

"Saya bersama Bupati Madiun dan jajaran eselon 1 Kementan, hari ini datang ke industri porang di Madiun untuk persiapan kehadiran Bapak Presiden. Beliau akan melakukan peresmian industri dan sekaligus peletakan batu pertama untuk industri lanjutan, industri beras porang," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Porang, Umbi Asli Indonesia yang Mendunia

Porang jadi komoditas andalan baru

ilustrasi umbi porang. SHUTTERSTOCK/airdone ilustrasi umbi porang.

Mentan mengatakan, porang merupakan pilihan Presiden Jokowi untuk menjadi komoditas andalan baru di Indonesia.

Khususnya, untuk membuat alur ekspor yang lebih beragam dan lebih optimal ke seluruh mancanegara.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha terus memperbaiki budidaya porang menjadi lebih maju.

Usaha itu mulai dari proses pasca-panen, pengumpulan dan bagaimana membawanya masuk ke industri untuk meningkatkan nilai.

Selanjutnya ialah melakukan ekspor ke negara negara tertentu.

"Porang menjadi komoditas negara tropis spesifiknya Indonesia memiliki kemampuan itu dan Bapak Presiden mau melihat. Juga kita berharap sesuai perintah Bapak Presiden, kita makan tidak hanya beras, boleh kenyang dengan berbagai aneka ragam komoditi yang kita miliki. Itulah khas pak Jokowi yang akan hadir pada saatnya nanti," ungkap Mentan SYL.

Baca juga: Targetkan Herd Immunity Tercapai September 2021, Wali Kota Madiun: Mulai Minggu Ini Genjot ke Semua Titik

Nilai ekspor tinggi

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan, Kementan menjadikan porang sebagai mahkota, masuk dalam program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks), di samping sarang burung walet.

Adapun, dia menyebutkan nilai ekspor porang pada tahun 2020 sebesar Rp 923,6 milar.

Negara tujuan ekspor porang yakni China, Thailand, Taiwan, Vietnam, Myanmar, Jepang, dan beberapa negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com