Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Ganti Pelat Merah ke Hitam Saat Isi BBM, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 13/08/2021, 15:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil berwarna hitam diganti pelat nomornya saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kalimantan Utara (Kaltara).

Kejadian tersebut terekam dalam video dan kemudian viral di media sosial.

Saat mengisi BBM, mobil itu memakai pelat merah KU 1105 B.

Namun, setelah melakukan pembayaran, seorang pria berkemeja putih dan bertopi mencopot pelat warna merah.

Lantas, yang terpasang di mobil itu pelat hitam bernomor KT 66 FS.

Baca juga: Video Viral Innova Ganti Pelat Nomor Saat Isi Bensin, Ini Penjelasan Sekda Kaltara

Kepala Bagian (Kabag) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara Kombes Pol Budi Rachmad memberikan tanggapan soal video viral tersebut. 

"Itu kan yang terdaftar yang pelat merah, sementara yang hitam jelas bukan pelat nomor yang benar itu," ucapnya.

Budi menuturkan, sosok pria yang terekam mengganti pelat nomor itu telah dipanggil oleh polisi.

"Dirlantas Polda Kaltara sudah menanyakan perihal kasus yang viral ini. Kenapa kok bisa ada pelat nomor ganda begitu," ujarnya.

Kata Budi, pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini. Dia menambahkan, untuk sementara hukuman yang diberikan adalah tilang.

"Untuk kasus ini sementara kita berlakukan hukuman tilang karena pelanggaran nomor polisi. Kita juga segera bersurat ke Inspektorat yang ditembuskan ke Gubernur. Kita mengingatkan untuk lebih memberikan pengawasan dan pengendalian," paparnya.

Baca juga: Video Prom Night di Makassar Viral, Tamu Diduga Tak Terapkan Prokes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com