Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Endy Yulizar mengakui soal persoalan sinyal yang dihadapi para murid.
Menurut Endy, sejak awal pandemi, para siswa yang harus belajar melalui daring terpaksa bersusah payah mencari tempat yang memiliki jangkauan sinyal cukup baik.
Namun, menurut Endy, sejak 12 Agustus 2021, 50 persen murid sudah belajar tatap muka.
"Memang sulit sinyal di daerah itu, sinyal hanya mencapai desa tertentu. Untungnya saat ini belajar tatap muka sudah mulai dilakukan 50 persen," ujar Endy saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Menurut Endy, Pemda Kaur melalui Dinas Informasi dan Komunikasi, serta bupati telah berulang kali meminta pada Telkomsel untuk membangun tower di kecamatan tersebut.
Namun, hingga kini permintaan tersebut belum direalisasikan oleh Telkomsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.