Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gresik Sebut Stok Vaksin Menipis, Diprioritaskan bagi Penerima Vaksinasi Tahap Kedua

Kompas.com - 13/08/2021, 14:20 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kendati sedang gencar menyerukan agenda vaksinasi, namun Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, tidak menutupi kenyataan jika stok vaksin yang dimiliki oleh Pemkab Gresik saat ini menipis.

Untuk itu, jajaran Pemkab Gresik bakal memprioritaskan stok tersisa bagi mereka yang menjalani vaksinasi tahap kedua.

Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, juga meminta maaf kepada masyarakat, terutama warga Gresik yang belum mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama.

Baca juga: Bupati Gresik Sayangkan Masih Banyak Pasien Covid-19 Pilih Isoman di Rumah

Mereka diminta untuk bersabar menunggu kedatangan vaksin yang bakal dikirim oleh pemerintah pusat menuju Gresik.

"Untuk hari ini stok sudah mulai akan habis, jadi sementara ini akan kami utamakan bagi mereka yang menjalani vaksinasi kedua dulu. Mudah-mudahan stok vaksin akan kembali datang Senin depan (pekan depan)," ujar Gus Yani kepada awak media selepas acara penyerahan bantuan dari PT Petro Oxo Nusantara (PON), Jumat (13/8/2021).

Gus Yani berharap, pemerintah pusat dapat segera mengirimkan paket vaksin ke Gresik dalam waktu dekat.

Sehingga, agenda vaksinasi yang kini sedang gencar dilakukan oleh Pemkab Gresik tidak terganggu.

Baca juga: MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

Klaim kasus melandai

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)

Gus Yani mengatakan, angka penularan Covid-19 di wilayah Gresik saat ini terus melandai dibanding pada pekan sebelumnya.

Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Gresik tercatat sebesar 35,98 persen.

"Alhamdulillah angka penularan Covid-19 terus menurun, mudah-mudahan bisa segera turun ke Level 3. Karena itu kami terus mengimbau kepada masyarakat, untuk taat menerapkan protokol kesehatan," ucap Gus Yani.

Baca juga: Dinas KBPPPA Gresik Curiga Banyak Kasus Kekerasan Anak Tak Dilaporkan

 

Terima bantuan

Dalam kesempatan ini, Gus Yani yang hadir bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, menerima bantuan secara simbolis dari PT. Petro Oxo Nusantara (PON) dalam menunjang penanganan Covid-19 di Kabupaten Gresik.

Mereka memberikan empat unit mobil ambulans, 20 tabung oksigen berukuran 6 meter persegi, 3.000 baju hazmat, 1.000 buah gown medis, 1.000 buah appron medis, 10 ribu masker medis, 3.000 masker N95, 20 ribu sarung tangan lateks, serta 100 buah kantong jenazah.

"Sekecil apapun bantuan di masa sekarang pasti membantu, apalagi ini dalam jumlah besar, sudah pasti sangat membantu. Untuk pembagian mobil ambulans akan kami siagakan di mana, nanti akan kami diskusikan lagi," kata Gus Yani.

Baca juga: Prihatin 2 Anak Penghuni Panti Asuhan Jadi Korban Penganiayaan, Anggota DPRD Gresik Datangi Kantor Dinas KBPPPA

Donasi Rp 6,3 miliar

Tidak hanya bantuan berupa peralatan medis, PT. PON juga menyalurkan asupan gizi bagi warga terpapar Covid-19 dan paket sembako bagi warga terdampak pandemi di sekitar lingkungan perusahaan.

Nilai total donasi, dikatakan pihak perusahaan, mencapai Rp 6,3 miliar.

"Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian dari PT Petro Oxo Nusantara (PON), terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang kian memprihatinkan," tutur Direktur Utama PT PON, Jaya Martapa.

Jaya melanjutkan, pada saat pandemi seperti sekarang memang dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam penanggulangan dan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk itu, dirinya berharap, sumbangan yang diberikan PT. PON bakal membantu upaya Pemkab Gresik dalam melakukan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com