MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Jawa Timur akan mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (16/8/2021) mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto mengatakan, Magetan yang saat ini menerapkan PPKM Level 3 sudah mendapatkan lampu hijau untuk melakukan PTM.
Dia memastikan, saat ini semua sekolah telah melakukan persiapan terkait sarana dan prasarana pelaksanaan PTM.
Termasuk sarana protokol kesehatan seperti ukur badan, peta lalu lintas anak, pengukuran suhu, tempat cuci tangan dan ketersediaan hand sanitizer di masing-masing kelas.
“Sebelumnya ruangan disemprot desinfektan, kantin tidak boleh buka, kegiatan olahraga juga tidak diperbolehkan dan toilet harus bersih,“ ujar Suwoto usai mengikuti kegiatan di Pendopo Surya Graha Magetan Jumat (13/08/2021).
Baca juga: Mantan Kades Asal Magetan Ini Menipu Rp 5,1 M, Pelaku Janjikan Korban Jadi PNS
Jumlah siswa dibatasi
Suwoto menambahkan, jumlah siswa masing masing kelas juga dibatasi.
Jumlah siswa untuk jenjang TK dan PAUD menurutnya dibatasi 33 persen satu ruang atau hanya 5 anak.
Sementara Sekolah Dasar dibatasi 14 anak dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) maksimal 16 anak dalam satu ruangan.
Baca juga: Fenomena Awan Menyerupai Topi di Puncak Gunung Lawu, Warga: Sudah 2 Hari Ini
Hanya 3 jam
Dia menjelaskan, durasi PTM pun dibatasi.
“Untuk pembelajaran di masa PTM nanti hanya diberlakukan selama tiga jam, tidak ada jam istirahat,” imbuhnya.
Suwoto juga memastikan jika seluruh guru di Kabupaten Magetan, yakni sebanyak 8.000 guru sudah divaksin.
Jika ada guru yang belum divaksin maka diwajibkan melakukan vaksin di Puskesmas yang telah ditentukan.
“Beberapa guru ada yang belum bisa melaksanakan vaksin karena sakit dan hamil,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.