Di antaranya, kata Amye, pekerjaan layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam, dan kriminal yang meresahkan warga.
Amye menjelaskan, tindakan kriminal yang dominan terjadi di wilayah itu seperti pencurian. Aksi itu meresahkan warga.
"Masyarakat sangat membutuhkan seseorang seperti saya yang berjiwa masyarakat atau dekat dan berbaur dengan masyarakat bawah, untuk kita kerjasama hentikan ini," kata Amye.
Kemudian khusus warga kulit hitam, selama ini hanya tinggal di emperan toko dan di bawah pohon karena tidak memiliki rumah.
"Kalau musim hujan, kasihan mereka. Kita harus membangun tempat penampungan sehingga mereka diberikan kesempatan hidup layak seperti warga lainya," ujar Amye.
Jika terpilih sebagai wali kota, Amye akan membenahi masalah tersebut. Ia juga berjanji menguatkan ekonomi di Darwin yang menurutnya kaya akan sumber daya alam.
Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia
Jadi warga negara Australia sejak 1998
Amye menceritakan secara singkat perjalanannya tinggal di Australia. Ia mengaku telah menjadi warga negara Australia sejak 1998.
Hal itu terjadi setelah Amye menikah dengan pria asal Australia.
Amye maju sebagai calon wali kota setelah mendapat dukungan dari masyarakat setempat, khususnya alangan ekonomi menengah ke bawah.
Selain mendapat banyak dukungan dari arus bawah, Amye menyebut hal itu sebagai kesempatan. Apalagi di wilayah itu kata dia, sangat menjunjung tinggi demokrasi.
(Sumber Kompas.com - Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.