Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Oksigen Habis, Nakes di Bukittinggi Kewalahan Rawat Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/08/2021, 11:00 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Stok oksigen rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Bukittinggi, Sumatera Barat, sudah habis sejak Kamis (12/8/2021) malam.

Tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 mulai kewalahan bekerja, karena keterbatasan stok oksigen tersebut.

"Sejak kemarin malam sudah habis. Pagi ini saya menangani pasien Covid-19, ternyata oksigen tidak ada lagi," kata Tim Ahli Klinis Satgas Covid-19 Bukittinggi Deddy Herman yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 12 Agustus 2021

Menurut dokter spesialis penyakit paru itu, ada empat rumah sakit pemerintah yang melayani pasien Covid-19 di Bukittinggi, yaitu RS Ahmad Muchtar, RSUD, RS Otak dan RS Tentara.

"Selain itu ada juga RS Madina untuk yang swasta. Stok oksigennya sudah habis," kata Deddy.

Deddy mengatakan, apabila stok oksigen tetap masih kosong, maka pelayanan terhadap pasien dipastikan tidak akan maksimal.

Kemudian kejadian seperti di RSUD M Natsir Solok yang menolak pasien datang akan bisa terjadi di Bukittinggi.

"Saya sudah hubungi Pak Wagub. Katanya akan dibantu, tapi itu untuk RS Ahmad Muchtar, yang lain saya tidak tahu," kata Deddy.

Baca juga: Penjelasan Dinas Pendidikan Bukittinggi soal 3 Kepsek Dipanggil Polisi Diduga Gelar Belajar Tatap Muka Saat PPKM

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengakui bahwa suplai oksigen dari distributor terbatas.

"Nanti akan kita tambahkan," kata Arry.

Sedangkan untuk bantuan konsentrator oksigen dari Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan sejumlah pihak lainnya, menurut Arry sudah bisa membantu.

"Tapi untuk kondisi pasien yang berat dan kritis tidak mencukupi," kata Arry

Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Komisi V Bidang Kesehatan Nofrizon mempertanyakan bantuan yang diberikan Presiden, Panglima TNI serta sejumlah pihak lainnya itu.

"Ke mana bantuan konsentrator oksigen yang datang itu. Apakah masih disimpan? Ini sejumlah daerah sudah menjerit dan bahkan sudah ada yang menolak pasien," kata Nofrizon.

Nofrizon meminta agar bantuan tersebut segera didistribusikan agar bisa membantu kelangkaan stok oksigen di sejumlah daerah di Sumbar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com