Sigit mengatakan, rumah sakit sudah menyiapkan 50 tenaga kesehatan untuk bertugas di dalam bangunan yang dibuat khusus untuk pasien Covid-19 itu, sesuai dengan kapasitas pasien. Dengan begitu, satu pasien akan ditangani seorang tenaga kesehatan.
Sigit menyebutkan, hal ini untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien.
"Nakesnya 50 juga sesuai dengan jumlah pasien. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal," katanya.
Layani pasien isoman
Selain menyediakan ruang perawatan khusus bagi pasien Covid-19, rumah sakit itu juga melayani pasien perawatan pasien yang isolasi mandiri atau isoman.
Baca juga: 101 Anak di Kota Malang Kehilangan Orangtua akibat Covid-19
Nantinya, tenaga kesehatan di rumah sakit itu memonitor kesehatan pasien yang Isoman.
Jika mengalami kondisi medis yang memburuk, pihaknya akan menyarankannya untuk dirawat di ke rumah sakit.
"Kita punya mekanisme komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien yang isolasi mandiri. Perawat kadang datang ke sana untuk cek kondisinya dan saturasinya," katanya.
"Kita kalau kemampuan sampai 20 pasien Isoman," katanya.
Untuk mendapatkan layanan itu, pasien tinggal mendaftar melalui aplikasi WhatsApp.
Hingga Kamis (12/8/2021), tercatat 13.007 kasus Covid-19 di Kota Malang. Rinciannya, kasus aktif 1.974, 10.089 pasien sembuh, dan 944 oran meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.