Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Ponsel Pakai Uang Receh demi Sekolah Daring, 2 Bocah di Magelang Dapat Tabungan Baru

Kompas.com - 13/08/2021, 05:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Betapa bahagianya Ahmad Fardan Azzmi (9) dan Sofia Ghoyatun Nafisah (5) karena mempunyai celengan baru.

Bahkan, celengan plastik berwarna hijau dan kuning itu langsung diisi dengan uang tabungan penuh.

Orangtua Fardan dan Sofia, Musokhib (40), mengaku sangat bersyukur karena ada orang-orang baik yang memberikan perhatian kepada keluarganya. 

Baca juga: Demi Anak Bisa Belajar Online, Ibu di Magelang Ini Beli Ponsel Pakai Uang Receh

Hal itu setelah istrinya, Rismiyati, dan anak-anaknya yang sedang membeli ponsel menggunakan uang receh terekam video dan viral di jagat maya sejak Minggu (8/8/2021).

Salah satu perhatian datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang yang memberikan uang tabungan kepada kedua buah hatinya.

Uang sebanyak Rp 2 juta itu diberikan langsung oleh Kepala Disdikbud Aziz Amin Mujahidin di rumahnya, Kamis (12/8/2021)

“Ya tadi (uang) sudah langsung dimasukkan celengan sama anak-anak," ungkap Musokhid di rumahnya, di Ngadiwongso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).

Sejauh ini, anak-anaknya belum akan membelanjakan uang pemberian tersebut. Namun yang pasti, kata Musokhib, mereka sangat bahagia karena sudah mendapat ganti tabungannya selama dua tahun yang sudah digunakan untuk membeli ponsel baru.

"Ya belum ada rencana mau buat apa-apa, uangnya langsung ditabung. Mungkin nanti yang pasti buat keperluan sekolah,” tuturnya.

Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Aziz Amin Mujahidin menuturkan, bantuan yang diberikan itu merupakan apresiasi atas semangat menabung Fardan dan Sofia.

Kedua anak itu bahkan rela tabungannya dibuka demi membeli ponsel untuk keperluan sekolah daring.

“Ini sekadar motivasi saja, jangan dilihat jumlahnya. Kami bangga dan bersyukur ada anak Kabupaten Magelang yang punya niat, iktikad menabung sejak dini, sebelum masuk SD, sejak TK ini sudah gemar menabung," ungkap Aziz.

Fardan saat ini duduk di bangku kelas 3 SD, sedangkan Sofia masih TK, tetapi keduanya sudah bisa memiliki pola pikir bahwa segala sesuatu yang diinginkan bisa diwujudkan dengan menabung. 

“Mbak Sofia dan kakaknya masih usia kecil, masih usia dini punyai niat, punya mindset, pola pikir bahwa menabung itu sangat bermanfaat memenuhi kebutuhan, terutama kebutuhan belajar,” ujar Aziz. 

Baca juga: Sekda Jepara Dibebastugaskan, Ganjar Minta Pelayanan Publik Tak Terganggu

Aziz mengaku terharu setelah melihat video mereka yang viral di media sosial. Menurutnya,budaya hemat, kompak, dan rela berkorban dinilai perlu ditanamkan sejak dini, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Kakak beradik ini punya kerukunan, kekompakan saling support, kakaknya walaupun lebih banyak (uang tabungan) diberikan ke adiknya. Semangat memberi, semangat berkorban ini juga harus ditanamkan,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah video tentang Rismiyati dan dua anaknya yang sedang membeli ponsel baru di toko ponsel viral di media sosial.

Dalam video itu, sang ibu terlihat sibuk menghitung ratusan keping uang receh yang digunakan untuk membayar ponsel. 

Rismiyati bercerita, ia memang saat itu sedang membutuhkan ponsel baru agar kedua anaknya bisa bersekolah online.

Ia mengaku sudah memiliki sebuah ponsel, tetapi memorinya penuh karena anak-anaknya juga menggunakan ponsel miliknya untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Kami punya ponsel satu, memorinya sudah penuh jadi tidak bisa buat sekolah, susah. Selama ini kami gantian pakai HP, kadang ya rebutan," ujar Rismiyati, Rabu (11/8/2021).

Kondisi ekonomi keluarganya saat ini belum memungkinkan untuknya membeli ponsel baru. Ia pun terpaksa meminta kepada anak-anaknya agar membobok celengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com