Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan, kecelakan kerja tersebut bisa disebabkan berbagai faktor.
Salah satunya karena tabung oksigen mungkin tidak standar dan penutup keran tidak kuat.
"Saat kita mengisi oksigen, keran atau selang lepas sehinga menghantam tubuh atau wajah orang yang mengisi itu bisa karena tabung gas tidak standar, akibatnya diisi tabung jebol," tuturnya, Kamis siang.
Baca juga: Sedang Butuh Tabung Oksigen, Pasien Covid-19 Ini Malah Ditipu
Atas peristiwa ini, Daniel bakal melakukan evaluasi dan akan menghentikan proses isi ulang oksigen sementara waktu.
PT Baja Sarana merupakan salah satu depot pengisian oksigen gratis di Pontianak.
Tempat ini melayani isi ulang oksigen untuk 200-300 tabung per hari.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.