Festival Hatta–Sjahrir tahun 2021 ini sendiri dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam sambutannya, Sandiaga menyatakan, sangat mendukung diselenggarakannya festival tersebut.
Acara ini menunjukkan sebuah bentuk apresiasi masyarakat Maluku khususnya Banda, untuk mengenang dua tokoh perjuangan nasional tersebut.
Sandiaga menuturkan, selama enam tahun berada di pengasingan, Hatta –Sjahrir tidak berhenti berjuang.
Keduanya justru diketahui membantu anak-anak Banda dalam hal pendidikan.
“Tentunya hingga saat ini, masyarakat Banda dan Maluku secara umum tidak akan pernah melupakan enam tahun kehadiran Hatta–Sjahrir di Banda. Dan keteladanan dari kedua tokoh ini, harus menjadi penyemangat kami untuk kembali bangkit di saat pandemi dan tantangan ekonomi dan berjuang untuk memajukan Indonesia,” kata Sandi.
Baca juga: Pilkades Serentak di Ambon Ditunda karena Pandemi, Tahapan Tetap Jalan
Untuk diketahui, event ini digagas untuk mengenang kembali perjuangan Bung Hatta dan Sjahrir selama 6 tahun masa pengasingan mereka di Banda Naira.
Semangat juang keduanya, yang tidak pernah padam dengan dukungan masyarakat Banda yang terbuka dan ramah, menjadi teladan bagi setiap generasi.
Acara pembukaan festival tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan keynote speaker Seminar Nasional Hatta–Sjahrir, Meutia Farida Hatta Rabyah Parvati Sjahrir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.