Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Medan Siapkan Kapal untuk Dijadikan Tempat Isolasi Terpusat

Kompas.com - 12/08/2021, 19:46 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang saat ini tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Medan, disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat (isoter) dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan memudahkan penanganan pasien di wilayah Medan bagian Utara.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menandatangani kerja sama antara Pemkot Medan dengan Kementerian Perhubungan dan PT Pelni dalam rangka penyediaan kapal itu sebagai tempat isolasi apung di Balai Kota Medan, Kamis (12/8/2021).

Penandatangan turut disaksikan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi secara virtual.

Baca juga: Soal RS di Medan Mendirikan Tenda Darurat, Walkot Bobby: Bisa Dialihkan, Kita Punya 44 Rumah Sakit Rujukan

"Rencananya, kapal milik PT Pelni itu akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gajala ringan maupun orang tanpa gejala," kata Bobby Nasution melalui keterangan tertulisnya, Kamis petang.

Pengadaan kapal Pelni itu sebagai tempat isolasi apung di Medan merupakan inisiatif Pemerintah Pusat setelah melihat kondisi penyebaran Covid-19 di luar Jawa dan Bali yang masih tinggi.

Adapun Kota Medan menjadi salah satu daerah yang mendapat fasilitas yang disiapkan Kemenhub tersebut.

Baca juga: Belum Akan Terapkan Syarat untuk Masuk Mall, Walkot Bobby: Vaksinasi Belum Masif

Di samping bentuk dukungan dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kota Medan, digunakannya KM Bukit Raya juga karena minimnya jumlah pengguna atau penumpang kapal itu di masa pandemi.

"Atas nama Pemko Medan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas perhatiannya terhadap masyarakat Kota Medan, sehingga KM Bukit Raya dapat digunakan dan dijadikan sebagai lokasi isoter," kata Walkot Bobby didampingi Kepala Cabang PT Pelni Medan Agus Nugroho dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Capt. Jhonny Silalahi.

Tampilan Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang akan dipersiapkan menjadi tempat isolasi terpusat.Dok. Humas Pemkot Medan Tampilan Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang akan dipersiapkan menjadi tempat isolasi terpusat.

Bobby Nasution mengungkapkan, direncanakan KM Bukit Raya akan sampai di Pelabuhan Belawan, Senin pekan depan.

Setelah itu, akan dilakukan penataan dan perubahan bentuk dalam kapal sehingga dapat difungsikan sesuai kebutuhan lokasi isoter.

Untuk pembenahannya, jelas Bobby Nasution, akan melibatkan BNPB dan Kementerian Kesehatan.

"Nanti akan dilengkapi dulu dengan peralatan kesehatan. Lalu, untuk tenaga kesehatannya, Pemkot Medan sudah siap untuk menyiapkannya dan kebutuhan lain di dalam kapal," tambahnya.

KM Bukit Raya sendiri mampu menampung sebanyak 478 tempat tidur. Selain untuk menangani pasein Covid-19 di Medan Utara, fasilitas ini tentu bisa digunakan oleh seluruh warga Medan.

"Ini sebagai langkah awal, jika ada warga Medan bagian Utara yang terkonfirmasi dan berada dalam zona merah, akan sangat kejauhan jika dibawa ke wilayah bagian Barat ataupun Selatan. Untuk itu, kita persiapkan KM Bukit Raya sebagai tempat penanganan awal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com