Kemudian, memantau serta mengawasi kawasan sejumlah lapangan terbang kecil yang tersebar di sejumlah pulau seperti di Pulau Morotai, Pulau Langgur dan sebuah lapangan terbang kecil peninggalan Jepang di Doka Barat.
Lapangan terbang yang terbuat dari susunan batu karang tersebut juga harus dijaga karena merupakan lapangan terbang alternatif dalam tugas pengawasan wilayah perbatasan bagian Timur.
Dengan pesawat Dakota, Sugijanto juga sering melakukan operasi penjemputan pasukan yang terluka untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Baca juga: Sosok Victor Yeimo, Otak Kerusuhan Jayapura, Dikenal sebagai Orator, Vokal Suarakan Pembebasan Papua
Dalam operasi penjemputan di Timor Timur, pesawat yang ditumpangi juga pernah ditembaki musuh saat akan take off.
Pada saat itu, pesawat digunakan untuk melakukan evakuasi pasukan yang terluka.
Meski beberapa peluru sempat menembus lambung pesawat, namun tak satupun peluru melukai tentara yang dievakuasi.
Sugijanto Sempat mendapat kesempatan kuliah di Amerika tahun 1979. Setelah pulang dari kuliah, Sugijanto mendapat kesempatan menjadi ajudan KSAU.
Ia sempat menjabat ajudan 3 pejabat KSAU sebelum menjadi ajudan dan Sekretaris Direktur Intelijen BAIS Kolonel Teddy Rusdy, hingga pensiun dari TNI AU pada tahun 1997 dengan pangat terakhir Kapten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.