Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN Ubah Metode Vaksinasi "Door to Door" di Kota Medan

Kompas.com - 12/08/2021, 14:58 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) mulai melaksanakan penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/8/2021).

Vaksinasi door to door atau rumah ke rumah yang dilaksanakan BIN ini dipusatkan di Kecamatan Medan Helvetia.

Lokasinya masih sama dengan penyuntikan dosis pertama pada bulan lalu.

Hanya saja, metodenya sedikit diubah.

Baca juga: 23 Lingkungan di Kota Medan Diisolasi, Ini Penjelasan Bobby Nasution

Sebelumnya, petugas atau vaksinator mendatangi satu per satu rumah warga, lalu langsung melakukan penyuntikan.

Namun, kali ini BIN menyiapkan sebuah mobil yang dilengkapi dengan fasilitas vaksinasi.

"Mobil ini kita tempatkan di permukiman warga," kata Kepala BIN Daerah Sumut Asep Puja Laksana saat meninjau langsung proses vaksinasi, Kamis.

Baca juga: Asrama Haji Medan Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Mobil keliling yang disiapkan itu hanya diparkir di satu titik.

Kemudian, petugas mengetuk satu per satu rumah warga dan mengajak menuju mobil itu untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19.

"Jadi kita pakai mobil untuk mempercepat dan memudahkan tenaga kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi. Jadi nakes tetap di mobil, kita nanti mengetuk pintu rumah untuk mengajak warga masuk ke mobil," kata Asep.

Baca juga: Belum Akan Terapkan Syarat untuk Masuk Mall, Walkot Bobby: Vaksinasi Belum Masif

Perubahan metode itu merupakan hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi sebelumnya.

Pada saat itu, para tenaga kesehatan dan vaksinator harus membawa semua peralatan dari rumah ke rumah, sehingga dinilai merepotkan dan menyebabkan kurangnya mobilitas.

"Dengan menggunakan mobil ini, keuntungannya barang-barang tetap di dalam mobil," kata dia.


Pada pelaksanaan vaksinasi kali ini, BIN menyiapkan 1.000 dosis vaksin Covid-19.

Selain 1.000 dosis untuk vaksinasi door to door, BIN juga menyelenggarakan vaksinasi untuk anak sekolah di SMP Negeri 11 Medan dan SMA Negeri 1 Medan.

Masing-masing dilengkapi dengan 1.000 dosis vaksin.

"Mudah-mudahan ke depan kita bisa menyasar lagi lingkungan seperti ini dan lebih luas," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com