Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokuskan Vaksinasi di Kawasan Pendidikan, Wabup Sumedang: Kita Optimistis, Target Tercapai Awal September

Kompas.com - 12/08/2021, 14:07 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan optimistis target vaksinasi sebesar 70 persen di kawasan pendidikan meliputi dua kecamatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dapat tercapai pada awal September 2021.

Erwan mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang kini baru tercapai 20 persen. Kawasan pendidikan saat ini difokuskan untuk mengakselerasi vaksinasi di Sumedang.

Yakni di Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Tanjungsari. Sehingga dalam sehari, capaian vaksinasi mampu mencapai 1 persen.

Baca juga: Usaha Lumpuh Total Saat Pandemi, Perajin Ukir Sumedang sampai Jual Tanah untuk Penuhi Kebutuhan

"Kita optimistis akan dapat mencapai target (70 persen) pada 9 September," ujar Erwan kepada sejumlah wartawan di Apartemen Taman Melati, Jatinangor, Sumedang, Kamis (12/8/2021).

Erwan menuturkan, selain untuk mendukung rencana kuliah tatap muka di kawasan pendidikan yang dijadwalkan dilaksanakan September 2021, vaksinasi yang difokuskan di dua kecamatan ini karena merupakan daerah dengan tingkat mobilitas paling tinggi di wilayah Sumedang.

Baca juga: Keterbatasan Stok, Dua Kawasan Pendidikan di Sumedang Jadi Fokus Pemkab Percepat Herd Immunity

Seperti Jatinangor, kata Erwan, menjadi pintu gerbang Sumedang dari Bandung dan termasuk ke dalam wilayah algomerasi Bandung Raya.

"Sehingga kita ingin, warga di dua wilayah ini sudah tervaksinasi secepatnya. Mudah-mudahan juga mendukung rencana kuliah tatap muka di kawasan pendidikan ini. Kalau pemerintah pusat sudah mengizinkan, tentunya kita juga sudah siap dalam membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity)," tutur Erwan.

Erwan menambahkan, bahwa dalam mengakselerasi vaksinasi di dua kecamatan ini, Pemkab Sumedang menggandeng sejumlah pihak.

Seperti pelaksanaan vaksinasi hari ini, vaksin Sinovac disediakan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sumedang dan tempatnya difasilitasi oleh Apartemen Taman Melati, Jatinangor.

Di tempat yang sama, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Sumedang Inal Sainal Saiful mengatakan, vaksinasi ini menyasar sebanyak 2.500 warga di Kecamatan Jatinangor.

"Jatinangor kami pilih karena mobilitas warga di kecamatan ini paling tinggi," ujar Inal.

Sementara itu, Project Manager Taman Melati Jatinangor Rendy Areza mengatakan, bahwa ia mendukung vaksinasi dilaksanakan di tempatnya.

Hal ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam mempercepat membentuk herd immunity di Jatinangor.

"Targetnya hari ini 2.500 dosis, kami juga membantu fasilitasi pendaftaran baik melalui online maupun on the spot, warga yang datang langsung. Semoga kami bisa terus berkontribusi seperti ini. Seperti arahan PT Adi Karya dan Kementerian BUMN, terutama dalan membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi seperti saat ini," kata Rendy.

Baca juga: Kata Bupati Sumedang soal Sistem Ganjil Genap Saat PPKM: Lebih Humanis, PKL Masih Bisa Dagang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com