Satpolair Polres Gresik akan memanggil S dalam waktu dekat. Jika satu sampai dua kali tidak dihiraukan, polisi akan menjemput paksa warga tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Laut Perkumpulan Peduli Konservasi Pulau Bawean Abdul Saddam Mujib mengatakan, penemuan tersebut mengindikasikan perairan Pulau Bawean kaya akan barang peninggalan bersejarah.
Pada guci tersebut terdapat gabar naga di bagian samping. Sehingga diduga guci itu berasal dari peninggalan Dinasti Ming.
Baca juga: MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19
Saddam mengatakan, perairan laut Jawa sempat menjadi jalur kapal asal China dan Eropa pada abad ke-17 hingga ke-19.
"Apalagi penemuannya di perairan barat Pulau Bawean. Di mana di daerah tersebut ada benda berharga asal muatan kapal yang tenggelam," kata Saddam, saat dikonfirmasi terpisah.
Jika terbukti sebagai peninggalan Dinasti Ming, hal itu bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk Pulau Bawean.
Polisi bersama instansi terkait diminta memberikan batasan wilayah untuk nelayan saat melaut agar tak melintas di lokasi penemuan benda bersejarah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.