Air bergerak cepat membawa ranting dan sampah di laut, sehingga membuat kerusakan ringan bangunan warung milik warga tersebut.
Para relawan meminta warga tetap waspada, tapi tidak perlu panik.
"Kalau air enggak terlalu tinggi, paling hanya selutut, tapi pergerakannya cepat dan mebawa sampah dan ranting-ranting di laut sampai masuk bangunan rumah dan warung milik warga. Kita hanya mengimbau warga tidak panik tapi tetap waspada, karena memang gelombang lautnya masih tinggi sampai sekarang," kata Rahmat.
Sementara itu, Kepala Satpolair Polres Tasikmalaya Inspektur Satu Sujarmanto membenarkan bahwa masih terjadi gelombang tinggi di wilayah pantai selatan Tasikmalaya sejak beberapa hari sebelumnya.
Pihaknya pun mengimbau warga pesisir pantai untuk waspada banjir rob susulan.
"Gelombang memang sedang tinggi sejak beberapa terkahir. Warga diimbau tetap waspada saat kondisi seperti ini," kata Sujarmanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.