Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anis, Perawat di Madiun yang Meninggal Usai 3 Hari Berjuang Melawan Covid-19

Kompas.com - 12/08/2021, 10:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Anis Listyani, seorang tenaga kesehatan (Nakes) asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur gugur setelah tiga hari berjuang melawan ganasnya Covid-19, Rabu (11/8/2021).

Nakes yang kesehariannya bekerja sebagai perawat di Puskesmas Dagangan itu meninggal saat dirawat di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun.

Baca juga: Kisah Pilu WNA Tanzania di Bali, Rawat Bayi 5 Bulan, Kehabisan Uang hingga Depresi

Nakes ketiga yang meninggal karena Covid-19 di Madiun

Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis. Garda depan penanganan Covid-19.SHUTTERSTOCK/ELDAR NURKOVIC Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes), tenaga medis, pekerja medis. Garda depan penanganan Covid-19.

Listyani merupakan nakes ketiga dari Kabupaten Madiun yang meninggal akibat covid-19.

Dua nakes yang meninggal sebelumnya berasal dari Puskesmas Mlilir dan Puskesmas Mejayan.

Listyani mulai dirawat intensif di RSUD Dolopo sejak Minggu (8/8/2021) malam. Tiga hari dirawat, Listyani mengembuskan napas terakhir, Rabu (11/8/2021) pagi.

Sebelum dimakamkan secara prokes, jenazah dishalatkan di halaman Koramil 0803/14 Kecamatan Dagangan.

Salat jenazah langsung dipimpin Bupati Madiun, Ahmad Dawami diikuti sejumlah staf Dinkes dan puskesmas.

Baca juga: Tak Diberi Uang Rp 5.000 saat Palak Petugas Nakes, Tiga Pemuda Rusak Mobil Ambulans Puskesmas di NTT

 

 Ilustrasi tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 (Dok. Shutterstoc/ Pordee_Aomboon) Ilustrasi tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19
Sosok tangguh

Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada Kompas.com, menyatakan almarhumah merupakan sosok perawat yang tangguh dalam penanganan Covid-19.

"Almarhumah merupakan sosok yang luar biasa dalam menangani covid-19," kata Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Kaji Mbing berharap pengabdian Listyani selama menjadi nakes dapat menjadi amal ibadah dan kematiannya husnul khotimah.

Atas nama pribadi dan Pemkab Madiun menyampaikan belasungkawa sedalam - dalamnya. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan.

Baca juga: Khofifah Sediakan Layanan Isi Ulang Oksigen Medis Gratis di Madiun, Begini Cara Mendapatkanya

Maksimal terapkan prokes

Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.

Kaji Mbing meminta, seluruh nakes menjaga diri dengan makin ketat menerapkan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, para nakes dan tim penanganan covid-19 diminta saling mengingatkan untuk menerapkan prokes secara maksimal.

Bagi Kaji Mbing, kedisiplinan prokes menjadi langkah utama memutus mata rantai penularan covid-19 di segala tempat.

Bukan hanya nakes, Kaji Mbing meminta warganya tak abai menerapkan prokes mengingat Kabupaten Madiun masih berstatus zona merah covid-19 dengan PPKM Level 4.

"Saya minta warga tidak abai terhadap 5 M yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi," ungkap Kaji Mbing.

Ia optimistis, kedisplinan warga menerapkan prokes menekan turunya kasus positif dan kematian warga akibat covid-19. Selain itu BOR rumah sakit juga berkurang sehingga para nakes tidak kewalahan merawat pasien covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com