Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desta, Paskibraka Asal Jambi Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah, Saat Latihan Sempat Mual dan Pusing

Kompas.com - 12/08/2021, 06:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Desta Veny Rahayu, anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) asal Kerinci, Jambi, meninggal saat menjalani pemusatan latihan, Minggu (8/8/2021). 

Keluarga menyebut Desta meninggal karena pecah pembulu darah.

Baca juga: Desta, Anggota Paskibraka dari Jambi, Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah

"Manager rumah sakit yang langsung mengatakan, kalau Desta mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala, karena kelelahan," kata kakak Desta, Rangga Prasetya, melalui sambungan telepon, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Kisah Desta Veny Rahayu, Paskibraka Asal Jambi yang Meninggal Saat Berlatih, Tekadnya Kuat Banggakan Orangtua

Rangga menceritakan, awalnya Desta mengalami pusing dan mual pada Sabtu (7/8/2021) siang dan sempat dua kali pingsan hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Setelah mendengar kabar Desta dilarikan ke rumah sakit, Rangga bersama ayahnya langsung berangkat dari Kerinci menuju Jambi sekitar pukul 09.30 WIB.

Namun dalam perjalanan dan baru sampai di Merangin, mereka mendapatkan kabar Desta telah meninggal dunia.

Rangga meninggalkan ayahnya di Merangin, karena kondisinya sudah sangat syok dan menunggu jemputan dari Kerinci.

Sementara Rangga melanjutkan perjalanan untuk menjemput jenazah adiknya di rumah sakit.

Larang beritahu keluarga

Rangga mengatakan, Desta terlalu bersemangat berlatih. Dia benar-benar ingin membahagiakan orangtua.

Karena semangatnya itu, Desta bahkan mengabaikan dirinya yang kelelahan.

Bahkan saat sang pelatih Paskibraka ingin menghubungi keluarga, lantaran Desta mengalami sakit, langsung dicegah oleh Desta sendiri.

"Dia tidak boleh pihak Dispora menghubungi orangtua. Karena dia (Desta) takut, orangtuanya akan khawatir dan cemas," kata Rangga lagi.

Rangga menjelakan, Desta tidak memiliki riwayat penyakit. Hasil tes kesehatan dan tes Covid-19 sebagai syarat, sudah terpenuhi. Artinya, dia dalam keadaan sehat.

 

Sebelumnya diberitakan, anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) asal Kerinci, Jambi, Desta Venny Rahayu, meninggal saat menjalani pemusatan latihan, Minggu (8/8/2021).

Kasi Kreativitas Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Diskepora Provinsi Jambi Devi Wiyanti Azwar mengatakan, sebelum meninggal, Desta mengeluhkan sakit kepala dan mual.

"Dua hari Desta mengalami sakit kepala dan mual. Pelatih sudah menyuruhnya untuk istirahat. Tekadnya kuat, usai istirahat sebentar kembali lagi latihan," kata Devi.

Latihan di tengah pandemi, sambung Devi semua peserta harus mengenakan masker. Namun dirinya meyakini, hal itu tidak mengganggu sirkulasi pernapasan para Paskibraka.

Pada saat pandemi, latihan juga diatur sedikit lebih ringan. 

Selain itu, semua peserta mendapatkan fasilitas tidur di hotel bintang. Satu peserta satu kamar dan menerima sarapan, kudapan, makan siang, dan malam.

Kesehatan Paskibraka amat dijaga dan senantiasa diberi vitamin, termasuk Desta.

Namun, Devi juga heran, kesehatan Desta memburuk.

Devi memastikan Desta tidak memiliki penyakit bawaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan surat kesehatan dari dokter yang menjadi syarat masuk Paskibraka.

Jenazah Desta dilepas Gubernur Jambi Al Haris menuju Kerinci pukul 12.00 WIB. Tiba di Kerinci sekitar 22.30 WIB dan langsung dishalatkan.(Kontributor Jambi, Suwandi|Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com