Pria yang sudah belasan tahun berjualan di Pamekasan ini mengungkapkan, tahun ini harga pernak-pernik terpaksa diobral.
Namun belum juga menaikkan penjualan.
"Biasanya bendera yang harganya 50 ribu diobral jadi 40 ribu, belum juga banyak yang membeli," ungkapnya.
Baca juga: Senja Kala Pasar Tanah Abang: Pengunjung Sepi, Kios Diobral Murah
Faktor menurunnya pendapat tahun ini, karena durasi waktu penjualan hanya sampai sore hari.
Sedangkan pada malam hari sudah tidak bisa berjualan karena ditertibkan oleh Satgas Covid-19.
Selain itu, di malam hari semua penerangan jalan umum di seluruh kabupaten, dimatikan.
"Pemadaman PJU juga memicu menurunnya pendapatan tahun ini. Benar-benar sepi tahun ini," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.