MANADO, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7,1 pada Kamis (12/8/2021) 01.46 Wita dirasakan cukup lama oleh warga di Melonguane, Kepulaun Talaud, Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Talaud melaporkan guncangan terasa hampir selama 1 menit dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).
Sebagai informasi, gempa dengan skala IV MMI akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.
Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa dengan skala ini juga membuat jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa ini juga terasa di Sangihe dan Bitung.
"Lokasi gempa 6.41 LU,126.74 BT (267 kilometer Timur Laut Melonguane, Sulut) kedalaman 51 kilometer," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko, lewat pesan singkat, Kamis.
Edward menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dengan kedalaman dangkal.
Baca juga: Gempa M 5,6 Guncang Talaud Sulut, Terasa hingga Manado
"Karena aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina," ujarnya.
"Hasil pemodelan yang digunakan BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambah Edward.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.