Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Janjikan Beasiswa untuk Ratusan Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Kompas.com - 11/08/2021, 21:00 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Anak yang kehilangan orangtuanya karena meninggal akibat Covid-19 akan dibiayai sekolahnya oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melalui program Aku Sedulurmu.

Program ini akan segera diluncurkan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu anak yatim piatu yang kesulitan biaya pendidikan.

Polda Jawa Tengah mencatat setidaknya ada kurang lebih 333 anak menjadi yatim piatu akibat dampak Covid-19 dalam 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Baca juga: Penuh Haru, Vino yang Yatim Piatu akibat Covid-19 Ungkap Hal Ini ke Paman

Data tersebut terverifikasi dari hasil kerja sama antara Polda Jawa Tengah dan instasi terkait.

Dari jumlah tersebut tercatat ada tiga daerah di Jawa Tengah terdapat anak yatim piatu  Covid-19 paling banyak yakni Kabupaten Sukoharjo sebanyak 33 anak, Kabupaten Klaten sebabyak 28 anak, dan Kabupaten Karanganyar sebanyak 26 anak.

Adapun daerah di Jawa Tengah yang nihil anak yatim piatu karena Covid-19 yaitu Kabupaten Pekalongan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, dengan adanya program Aku Sedulurmu anak yatim piatu terdampak Covid-19 akan dibantu biaya pendidikan.

Baca juga: Diperkirakan Ada 5.000 Anak Yatim Piatu di Jatim Selama Pandemi Covid-19

Bantuan biaya pendidikan itu diberikan dalam bentuk tabungan bagi anak yatim piatu mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di luar yang sudah ditanggung oleh pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com