Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Anak Bisa Belajar Online, Ibu di Magelang Ini Beli Ponsel Pakai Uang Receh

Kompas.com - 11/08/2021, 20:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Rismiyati (36), seorang ibu di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terpaksa membobok celengan kedua anaknya untuk membeli ponsel baru.

Ponsel itu akan digunakan anaknya agar bisa mengikuti sekolah daring (online).

Ia pun pergi ke toko ponsel di pusat perbelanjaan di Kecamatan Salaman berbekal segepok uang receh, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Cerita Prabu, Sediakan Wifi Gratis untuk Anak-anak Belajar Daring di Kampungnya

Dengan hati-hati, Rismiyati membuka kantong berisi ratusan keping uang koin di hadapan penjaga toko, lalu menghitungnya satu per satu.

Kisah Rismiyati ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial beberapa hari terakhir ini.

Salah satu video yang diunggah oleh akun kotamagelang, terdapat keterangan "Perjuangan Orang Tua Untuk Anak, Seorang Ibu di Salaman Bawa Segepok Uang Receh Untuk Beli HP Anaknya yang Sedang Mengikuti Sekolah Daring". 

Hingga Rabu (11/8/2021) siang, video itu sudah disaksikan lebih dari 29.000 kali oleh warganet dan menuai ratusan komentar mengharukan

Baca juga: Pembelajaran Daring di Babel Tanpa Batas Waktu, Sekolah Siapkan Komputer bagi Siswa Kurang Mampu

Ditemui di kediamannya, Rismiyati bercerita, ia memang membutuhkan ponsel baru agar kedua anaknya bisa bersekolah.

Sebab, sejak pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara online.

Anak pertama bernama Ahmad Fardan Azzmi duduk di bangku kelas 3 SD, dan adiknya Sofia Ghoyatun Nafisah kelas 1 SD.

Ia mengakui kondisi ekonomi keluarganya sedang kekurangan sehingga belum sanggup membeli ponsel baru.

"Kami punya ponsel satu, memorinya sudah penuh jadi tidak bisa buat sekolah, susah. Selama ini kami gantian pakai hp, kadang ya rebutan," ujar Rismiyati, Rabu (11/8/2021).

Kemudian, ibu yang sehari-hari bekerja di pabrik garmen itu meminta agar anak-anaknya merelakan tabungannya untuk membeli ponsel baru supaya bisa mengerjakan tugas sekolah dengan lancar.

"Saya bilang ke Mas Dan (Ahmad Fardan Azzmi), apa celengan dibuka nggih damel tumbas hp, nggih, (celengan dibuka ya, buat beli hp baru, ya.)," tutur Rismiyati, didampingi sang suami, Mushokib (40).

Menurutnya, uang receh senilai kurang lebih Rp 1,7 juta tersebut adalah hasil tabungan anaknya selama 2 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com