Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Konvoi, Puluhan Orang Berkostum Aremania Diamankan

Kompas.com - 11/08/2021, 19:10 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Malang Kota mengamankan sejumlah pengendara sepeda motor berkostum Aremania.

Mereka diduga hendak konvoi untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Arema yang jatuh pada 11 Agustus.

Mereka diamankan dalam operasi pengamanan oleh jajaran Polresta Malang Kota di sekitar Balai Kota Malang pada Rabu (11/8/2021) dini hari.

"Kami kan sudah mengimbau beberapa waktu lalu sipaya tidak turun ke jalan, tidak melaksanakan aksi, tidak melaksanakan konvoi, tidak melaksanakan korteo. Memang situasi masih pandemi Covid-19," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Data Covid Telat Masuk, Kasus Jadi Nol, Walkot Malang: Updating Bermasalah

Untuk mengantisipasi adanya konvoi itu, polisi melaksanakan pengamanan di lapangan dan diketahui masih ada yang nekat konvoi.

"Tapi masih ada anak-anak yang tetap keluar, gerombolan yang masih konvoi dan masih melaksanakan kegiatan yang masih kurang baik," katanya.

Budi mengatakan, ada 60 orang yang diamankan. Mereka berkendara dengan kendaraan knalpot brong dan tanpa STNK.

"Ada sekitar 60 orang, termasuk kendaraan-kendaraan dengan knalpot brong dan tanpa surat-surat. Ini kita akan amankan nanti akan kita cek," katanya.

Baca juga: Anaknya Gelar Dangdutan Tanpa Prokes Saat PPKM, Kades di Malang Dipanggil Inspektorat

Mereka berasal dari sejumlah daerah di dalam dan luar Malang Raya. Usai diamankan, mereka dites cepat antigen dan dites urin.

"Kalau memang kondisinya baik, kita kembalikan kepada orang tua," katanya.

Diketahui, Arema berulang tahun yang ke-34 pada hari ini, Rabu (11/8/2021).

Aremania dilarang konvoi dan kegiatan lainnya yang memicu kerumunan karena masih di masa pandemi Covid-19.

Malang Raya sedang melaksanakan PPKM Level 4 untuk penanganan pandemi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com