Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Ponorogo Turun ke Level 3, Belajar Tatap Muka Terbatas dan Hajatan Diperbolehkan

Kompas.com - 11/08/2021, 17:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memperbolehkan seluruh sekolah menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun level dari empat menjadi tiga.

Tak hanya itu, kegiatan hajatan pun diperbolehkan dengan jumlah tamu yang dibatasi.

Alhamdulillah Ponorogo saat ini sudah masuk level tiga. Ada yang membedakan dengan level empat. Kegiatan seperti pembelajaran tatap muka diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen,” ujar Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Rabu (11/10/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 Membeludak, RSUD Hardjono Ponorogo Tutup Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam

Menurut Agus, program pembelajaran tatap muka diperbolehkan bagi seluruh jenjang pendidikan.

Namun sekolah hanya diperbolehkan belajar tatap muka dengan jumlah murid 50 persen dari kapasitas ruang kelas.

Selain itu, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Khusus untuk PAUD maksimal 33 persen dengan maksimal lima peserta didik setiap kelasnya.

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 Tinggi, Bupati Ponorogo Ungkap Penyebabnya

Sedangkan SLB maksimal 62 persen dengan maksimal lima peserta didik setiap kelasnya.

Agus mengatakan Dinas Pendidikan Pemprop Jatim pun sudah bersurat meminta izin agar pembelajaran tatap muka ditingkat SMA dan SMK diperbolehkan setelah Ponorogo masuk PPKM level tiga.

Hanya saja bila ditemukan kasus positif Covid-19 di sekolah maka harus dihentikan dahulu sistem pembelajaran tatap mukanya.

“Kalau terjadi kasus maka dihentikan dahulu,” ungkap Agus.

Sementara itu untuk acara resepsi pernikahan pun diizinkan digelar semasa PPKM level tiga.

Hanya saja jumlah tamu undangan yang datang dibatasi maksimal 20 orang. Selain tidak diperbolehkan makan di tempat.

Baca juga: Fotonya Menghadiri Acara Pernikahan Saat PPKM Darurat Viral, Ini Penjelasan Bupati Ponorogo

Untuk warung makan, PKL, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan maksimal pengunjung makan 25 persen.

Waktu makan pun dibatasi maksimal 30 menit.

Kendati diperbolehkan, Agus meminta warga Kabupaten Ponorogo berhati-hati mengingat kasus penambahan positif Covid-19 masih cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com