Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Hendak Tolong Orang, Polisi Malah Dikeroyok| Ditegur, Kades Bentak Kapolsek

Kompas.com - 11/08/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang polisi di Kota Solo, Jawa Tengah, dikeroyok oleh sekelompok orang.

Awalnya, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Serengan itu hendak menolong seorang berinisial M yang terlebih dulu dikeroyok oleh orang-orang tersebut.

Namun, personel polisi berinisial B itu malah jadi sasaran pengeroyokan.

Berita populer lainnya adalah seputar perselisihan Kepala Desa Sukajeruk dengan Kepala Polsek Masalembu di Sumenep, Jawa Timur. Kepala desa disebut sempat membentak Kapolsek.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Darul Hasyim Fath mengatakan, Kepala Desa Sukajeruk sempat menemuinya untuk berkonsultasi soal hajatan yang akan dilakukan warga.

Dia menuturkan, acara tersebut tidak menimbulkan kerumunan.

Darul lantas menyebut sikap sikap Kapolsek over acting.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. 7 pengeroyok polisi di Solo ditangkap

Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto memberikan keterangan pers kasus dugaan tindak pidana kekerasan di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto memberikan keterangan pers kasus dugaan tindak pidana kekerasan di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).

Tujuh orang yang diduga mengeroyok B, seorang anggota Polsek Serengan, pada 13 Juli 2021 akhirnya ditangkap oleh polisi.

Ketujuh terduga pelaku tersebut berinisial AP alias Galih, KU, ESP, AW alias Agung, LP, AS alias Gendon, dan DS.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo AKBP Gatot Yulianto mengatakan, penangkapan berlangsung tidak bersamaan.

"Kita melakukan pengembangan dan penyelidikan sehingga terkumpullah bukti-bukti dan alhamdulillah pada malam hari kita berhasil menangkap beberapa pelaku. Kemudian besok pagi dan siangnya berhasil kita tangkap lagi sebanyak tujuh orang pelaku," ujarnya, Senin (9/8/2021).

Para terduga pelaku dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Tindak Pidana di Muka Umum secara Bersama-sama Melakukan Kekerasan terhadap Orang dan atau Barang dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Baca selengkapnya: Kronologi Polisi Dikeroyok 7 Orang di Kota Solo, Berawal dari Kecelakaan Mobil dan Motor

 

2. Kades bentak Kapolsek

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kapolsek Masalembu Iptu Sujarwo mengaku dibentak Kepala Desa Sukajeruk Sapuri saat hendak menertibkan warga yang mengadakan hajatan pada PPKM level 4.

Sapuri yang berada di lokasi merasa emosi dan membentak-bentak dengan kalimat kasar.

"Saya pejabat politik, saya melaksanakan perintah Darul Fath anggota DPRD Sumenep. Saya ikut anggota dewan. Saya pejabat politik diangkat oleh masyarakat," ucap Sujarwo menirukan Sapuri.

Saat dikonfimasi, Darul Fath membenarkan bahwa Sapuri memang telah menemuinya.

Dia lantas mempersilakan Kades untuk menggelar hajatan asalkan tetap patuh protokol kesehatan.

"Saya persilahkan hajatan digelar karena hanya berisi pembacaan barzanji, tidak ada hiburan, undangan sesuai prokes dan tanpa kerumunan. Wajar kalau konstituen menyebut nama saya, karena Kapolsek sikapnya over acting," ungkapnya, Senin (9/8/2021).

Baca selengkapnya: Kades Bentak Polisi yang Tegur Acara Pernikahan Warga, DPRD: Kapolsek Over Acting

3. Sempat tersesat di gunung, WN Rusia ditemukan

Ilustrasi hutan K. Yoganand Ilustrasi hutan

Setelah tersesat selama satu hari di gunung, warga negara Rusia, Igor (27) ditemukan selamat. Dia ditemukan di ketinggian 1.880 mdpl.

Kejadian ini bermula saat Igor mendaki Gunung Sang Hyang di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, seorang diri hingga mencapai puncak.

Igor sebenarnya mendaki bersama dua temannya pada Minggu (8/8/2021) pagi. Namun, kedua kawannya kecapaian dan memilih untuk turun.

Setibanya di puncak, Igor bingung arah turun. Hal tersebut ia sampaikan kepada temannya lewat pesan WhatsApp.

"Menurut laporan, target sempat menyampaikan pesan melalui WA bahwa ia telah sampai di puncak gunung kurang lebih pukul 17.00 Wita, tapi tidak mengetahui jalan kembali," tutur Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Senin (9/8/2021).

Baca selengkapnya: Cerita Igor, WN Rusia yang Tersesat Sehari di Gunung Sang Hyang Bali, Ditemukan di Ketinggian 1.880 Mdpl

 

4. KPK geledah 2 tempat di Banjarnegara

Polisi berjaga di depan Kantor Dinas PUPR Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Polisi berjaga di depan Kantor Dinas PUPR Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).

Dua tempat di Banjarnegara, Jawa Tengah, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedua lokasi tersebut yakni kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Banjarnegara dan kantor PT Bumi Rejo,

Mengenai penggeledahan ini, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berjanji bakal segera menjelaskan.

"Nanti saja pada saatnya saya akan bicara," kata dia di rumah dinasnya, Senin (9/8/2021) petang.

Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum mendapat laporan soal hal itu.

"Belum, dari mana itu? Belum tahu saya," sebutnya di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin.

Baca selengkapnya: KPK Geledah 2 Kantor, Bupati Banjarnegara Tampak Santai dan Ganjar Sebut Hal Ini

5. Masuk Indonesia secara ilegal, 113 warga Timor Leste ditangkap

Warga Timor Leste saat diamankan aparat Polres Belu, NTTDokumen Polda NTT Warga Timor Leste saat diamankan aparat Polres Belu, NTT

Sebanyak 113 warga Timor Leste diamankan aparat kepolisian di wilayah perbatasan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/8/2021) malam.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Kombes Pol Rishian Krisna menyampaikan, seratusan warga itu diamankan karena masuk ke wilayah Indonesia tanpa membawa dokumen kependudukan lengkap.

"Saat ini, mereka sedang kita amankan di Polres untuk proses deportasi ke Timor Leste,” beber Krisna, Selasa (10/8/2021).

Dia menjelaskan, warga Timor Leste itu rencananya mau mengikuti kegiatan sebuah perguruan silat di wilayah Belu.

Sewaktau digeledah, polisi menemukan sejumlah ayam jantan yang dibawa dari Timor Leste untuk kepentingan pengukuhan menjadi anggota perguruan silat.

Baca selengkapnya: Datang secara Ilegal, 113 Warga Timor Leste Ditangkap, Ada yang Bawa Ayam Jantan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Setyo Puji, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com