Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kontraktor Tol Indralaya-Prabumulih, Pria Asal Cirebon Tipu Rekan Rp 690 Juta, Uangnya untuk "Trading Forex"

Kompas.com - 10/08/2021, 21:50 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Dennys (25) warga Kota Cirebon, Jawa Barat, ditangkap personel Tim Macan OI Satreksrim Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dennys ditangkap karena dilaporkan oleh rekan bisnisnya dalam pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih berinisial RM warga Ogan Ilir dengan kerugian sebesar Rp 690 juta lebih.

Dengan wajah terduduk Dennys dibawa ke ruang press release Polres Ogan Ilir Selasa (9/8/2021) hari ini.

Baca juga: Jokowi Beri Rapor Merah Penanganan Covid-19 di Sumut, Begini Reaksi Gubernur Edy Rahmayadi

Kepada wartawan Dennys mengaku telah melakukan peminjaman uang kepada korban RM sebanyak 40 kali dengan total Rp 690 juta rupiah.

Uang tersebut menurut Dennys, dipinjamnya dari RM untuk proyek pengerjaan pembuatan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih yang saat ini sedang dalam pengerjaan.

Namun faktanya, uang tersebut digunakannya untuk melakukan trading forex di internet dan judi online. Selain itu sebagian digunakan untuk membeli sepeda listrik dan menginap di hotel bersama pacarnya.

Baca juga: Kakak Heriyanti Diperiksa Polda Sumsel di Jakarta, Mengaku Tidak Tahu Akidi Tio Punya Tabungan Rp 2 Triliun

Uang untuk trading fore, judi online dan foya-foya bersama pacar

"Memang saya meminjam uang kepada saudara Rommi untuk melakukan pengerjaan pembuatan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih," kata Dennys.

"Saya meminjam secara bertahap sebanyak 40 kali mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 50 juta dengan cara ditransfer, uang itu lalu saya gunakan untuk melakukan trading forex dan judi online termasuk membeli sepeda listrik, ada juga saya pakai untuk menginap di hotel di Cirebon," lanjutnya.

Baca juga: Tergiur Ingin Jadi ASN Jalur Pintas, 10 Honorer Jadi Korban Penipuan Sindikat di Bengkulu

Namun Dennys menolak dikatakan tidak mau membayar utangnya. ia katanya mau membayar namun belum punya uang.

"Saya sebelumnya memang ada kerja sama bisnis dengan Rommy dan telah selesai, lalu saya mengajak dia lagi untuk kerja sama dalam proyek pengadaan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih," katanya.

"Untuk menjalankan proyek tersebut saya meminjam uang sebanyak Rp 690 juta lebih dengan cara ditransfer sebanyak 40 kali sejak bulan Maret," ujar Dennys.

 

Iming-iming keuntungan proyek tol 30 persen

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Sisca Agustina mengatakan, penangkapan TSK Dennys berdasarkan laporan korbanya Romi warga Ogan Ilir yang telah ditipu pelaku Dennys dengan cara mengajak kerjasama pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih dengan iming-iming keuntungan proyek.

Dalam aksinya TSK menjanjikan kerjasama proyek pembangunan jalan tol dengan keuntungan 30 persen untuk korban.

Saat korban tertarik maka TSK mulai melakukan peminjaman uang secara terus menerus sebanyak 40 kali dengan nilai total Rp 690 juta.

Pelaku terancam 7 tahun penjara

Namun faktanya setelah korban menstranfer uang dengan total sebanyak Rp 690 juta keuntungan yang dijanjikan tidak pernah ada.

Bahkan uangnya yang dipinjamkan tak kunjung dikembalikan.

"Merasa telah ditipu korban melaporkan ke polisi yang kita tindak lanjuti dengan penyelidikan dan menangkap pelaku di Kota Cirebon," kata AKP Sisca

Saat ini TSK Dennys harus mendekam di sel tahanan Polres Ogan Ilir dan terancam pasal 372-378 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com