Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli 4 Santriwati, Pengasuh Pondok di Ponorogo Diamankan

Kompas.com - 10/08/2021, 21:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PONOROGO, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Ponorogo mengamankan MM, seorang pengasuh pondok di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pengasuh pondok itu diamankan setelah orangtua santri melaporkan anak-anaknya menjadi korban percabulan dalam kurun tiga tahun terakhir.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi membenarkan penangkapan seorang pengasuh pondok berinisial MM tersebut.

“Iya ada (kasus percabulan yang diduga dilakoni pengasuh pondok). Baru ditahan kemarin,” kata Hendi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Benda Jatuh dari Langit di Ngawi Ternyata Komponen Pesawat Tempur T-50i, Ini Penjelasan Lanud Iswahjudi

Saat ini, polisi masih intensif memeriksa MM setelah beberapa orangtua santriwati melaporkan kepada polisi.

Orangtua korban melaporkan ulah pengasuh pondok itu unit PPA Polres Ponorogo kemarin setelah mendapatkan pengaduan dari anaknya.

Orangtua korban tidak terima dengan perlakuan pengasuh pondok sehingga akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi.

Setelah mendapatkan laporan, polisi menjemput pengasuh pondok untuk diperiksa.

Baca juga: Khofifah Sediakan Layanan Isi Ulang Oksigen Medis Gratis di Madiun, Begini Cara Mendapatkanya

Dari pengembangan pemeriksaan, korban percabulan yang diduga dilakoni pengasuh pondok tidak hanya satu orang.

Selain santri yang masih di bawah umur, terdapat tiga santriwati dewasa yang juga menjadi korban pencabulan MM.

Aksi pencabulan dilakoni MM dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com