Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Aturan Detil, Mal di Bandung Belum Uji Coba Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 10/08/2021, 18:23 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah mal di Kota Bandung belum menerapkan kebijakan baru Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

Dalam aturan perpanjangan PPKM yang baru, mal dibuka untuk umum di empat kota besar yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang sebagai uji coba.

Itu pun dengan berbagai persyaratan, yakni maksimal 25 persen dari kapasitas, para pengunjung harus sudah divaksin, dan wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 lewat aplikasi Pedulilindungi.

Baca juga: Mal di Bandung Dibuka dan Akan Jadi Sentra Vaksinasi, Pengunjung Wajib Bawa Kartu Vaksin atau Hasil Tes Antigen

"Hari ini kami belum uji coba buka (untuk umum). Kami masih menunggu detail teknis (aturan) dari Pemkot Bandung," ujar Marketing Communication Bandung Indah Plaza (BIP) dan Istana Plaza (IP), Aditia Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Aditia menjelaskan, detail teknis tersebut di antaranya membahas mekanisme tenant pakaian, aturan untuk bioskop, area permainan anak, termasuk tenant makanan.

Misal, apakah harus take away atau boleh dine in dengan aturan seperti apa. Termasuk tenant makanan yang berada di outdoor aturannya seperti apa.

Baca juga: ATM di Bandung Dibobol, Uang Rp 800 Juta Raib Digondol Pelaku

Hal-hal tersebut belum diatur oleh pemerintah pusat. Karena itu pihaknya menunggu detailnya dari Pemkot Bandung.

"Informasinya, sore ini (Pemkot Bandung) lagi meeting. Jadi besok baru mulai uji coba. Saya yakin mal di Bandung belum ada yang buka, kami kompak (menunggu aturan teknis)," tutur Aditia.

Mengenai persyaratan lainnya seperti QR Code, menurutnya sudah ia terima dan dicoba oleh internalnya.

Hal serupa disampaikan Marketing Digital Ciwalk Bandung, Devi. Hari ini mal yang ada di Cihampelas Bandung tersebut belum uji coba karena menunggu peraturan teknis.

"Hari ini belum (uji coba buka). Karena kami masih menunggu Perwal (Peraturan Wali Kota)," tutur dia.

Kondisi Mengkhawatirkan

Setelah hampir dua bulan tutup karena PPKM Darurat, kondisi pengusaha yang mengisi mal mengkhawatirkan. Apalagi kondisi pandemi ini sudah berlangsung hampir dua tahun.

"Pengusaha lokal dan modal terbatas sudah tidak bisa bertahan," tutur Aditia.

Jadi selalu ada tenant yang tidak memperpanjang sewanya di mal. Hal itu terjadi rata di setiap mal.

Ia sendiri tidak bisa menyebutkan berapa jumlah tenant yang tidak perpanjang sewa. Yang pasti jumlah tenant saat ini di BIP sekitar 200-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com